DEMOCRAZY.ID - Dahulu Presiden pertama Indonesia, Soekarno atau Bung Karno mengutuk oligarki. Sedangkan saat ini, oligarki malah mengontrol uang, aset, hingga properti di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh pakar kesejahteraan sosial, Syahganda Nainggolan dalam acara Sarasehan Kebangsaan berjudul "Demokrasi dan Keadilan Sosial" yang diselenggarakan oleh Syarikat Islam di Markas Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah nomor 4, Jakarta Pusat, Minggu sore (3/7). "Problem pokok Bung Karno dulu adalah memang mengutuk oligarki, dalam pledoinya Bung Karno itu, mengutuk oligarki Eropa, Belanda, Perancis dan lain-lain yang menguasai Indonesia," ujar Syahganda, Minggu malam (3/7). Selain itu kata Syahganda, oligarki yang dikutuk oleh Bung Karno juga membawa 60 persen lebih seluruh kekayaan ke Belanda dan Eropa, dan hanya menyisakan 30-an persen bagi Indonesia. "Itu membuat kita terlunta-lunta terus, mati kita semua di sini. Nah sekarang cukong-cukong itu, yang kata Jo
Sindir Rezim Jokowi, Aktivis 98: Dulu Bung Karno Mengutuk Keras Oligarki!
Juli 03, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Dahulu Presiden pertama Indonesia, Soekarno atau Bung Karno mengutuk oligarki. Sedangkan saat ini, oligarki malah mengontrol uang, aset, hingga properti di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh pakar kesejahteraan sosial, Syahganda Nainggolan dalam acara Sarasehan Kebangsaan berjudul "Demokrasi dan Keadilan Sosial" yang diselenggarakan oleh Syarikat Islam di Markas Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah nomor 4, Jakarta Pusat, Minggu sore (3/7). "Problem pokok Bung Karno dulu adalah memang mengutuk oligarki, dalam pledoinya Bung Karno itu, mengutuk oligarki Eropa, Belanda, Perancis dan lain-lain yang menguasai Indonesia," ujar Syahganda, Minggu malam (3/7). Selain itu kata Syahganda, oligarki yang dikutuk oleh Bung Karno juga membawa 60 persen lebih seluruh kekayaan ke Belanda dan Eropa, dan hanya menyisakan 30-an persen bagi Indonesia. "Itu membuat kita terlunta-lunta terus, mati kita semua di sini. Nah sekarang cukong-cukong itu, yang kata Jo