DEMOCRAZY.ID - Menjelang pilpres 2024 mendatang, Rocky Gerung seorang Akademis Universitas Indonesia menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung melalui sebuah unggahan video di akun media sosial miliknya. Dalam unggahan video tersebut, Rocky Gerung menyebutkan dugaan adanya beberapa black campaign terhadap Anies Baswedan lantaran sering dikadrun-kadrunakan. Tak jarang Anies juga dikaitkan dengan aksi 212. Lantas hal itu pula, menurut Rocky Gerung, jika ditelusuri Anies tak dapat ikut dalam pilpres lantaran tak memenuhi syarat 20 persen presidential threshold. Rocky Gerung mengatakan Anies Baswedan belum memiliki tiket untuk terjun di pilpres. “Kalau Anies tidak punya tiket, ngapain dimusuhi?,” kata Rocky Gerung. “Tapi saya percaya semakin dimushi semakin orang melihat bahwa sebetulnya ada ketidakjujuran yang sedang dipasang untuk menghalangi Anies,” lanjut Rocky. Rocky Gerung pun mengkritisi pihak yang melakukan black campaign terh
Sebut Ada Dugaan 'Black Campaign' Terhadap Anies, Rocky Gerung: Kalau Anies Tidak Punya Tiket, Kenapa Dimusuhi?
Juli 02, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menjelang pilpres 2024 mendatang, Rocky Gerung seorang Akademis Universitas Indonesia menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung melalui sebuah unggahan video di akun media sosial miliknya. Dalam unggahan video tersebut, Rocky Gerung menyebutkan dugaan adanya beberapa black campaign terhadap Anies Baswedan lantaran sering dikadrun-kadrunakan. Tak jarang Anies juga dikaitkan dengan aksi 212. Lantas hal itu pula, menurut Rocky Gerung, jika ditelusuri Anies tak dapat ikut dalam pilpres lantaran tak memenuhi syarat 20 persen presidential threshold. Rocky Gerung mengatakan Anies Baswedan belum memiliki tiket untuk terjun di pilpres. “Kalau Anies tidak punya tiket, ngapain dimusuhi?,” kata Rocky Gerung. “Tapi saya percaya semakin dimushi semakin orang melihat bahwa sebetulnya ada ketidakjujuran yang sedang dipasang untuk menghalangi Anies,” lanjut Rocky. Rocky Gerung pun mengkritisi pihak yang melakukan black campaign terh