DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut ada partai yang berusaha dihalangi PDI Perjuangan (PDIP) untuk masuk ke Istana.
Ia pun membahas perihal asal ambang batas presiden atau Presidential Threshold 20 persen yang dianggap mencederai demokrasi.
Kata dia, Presidential Threshold 20 persen adalah akal-akalan partai yang digawangi Megawati Soekarnoputri untuk membendung Partai Demokrat atau Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masuk Istana.
Ia menceritakan di tahun 2003 di mana Presidential Threshold pertama kali dipasang, dan tidak ada orang yang percaya bahwa SBY bisa memenuhi aturan tersebut.
“Nggak ada yang percaya bahwa SBY bisa lolos Threshold. Karena itu, 2003 dipasang Threshold itu,” ujarnya di kanal YouTube Rocky Gerung Official dikutip, Sabtu 2 Juli 2022.
Rocky mengatakan tidak ada orang yang percaya bila SBY bisa memenuhi Threshold. Lalu untuk apa SBY memberlakukan Threshold.
“Kan orang bilang SBY yang pasang Threshold, berarti SBY bodoh dong. Partainya Cuma 7 persen dia pasang Threshold 20 persen, kan ngaco kan,” ujar Rocky Gerung.
“Threshold itu dipasang PDIP untuk menghambat SBY. Kan SBY belum jadi presiden tapi berpotensi jadi,” sambungnya.
Rocky Gerung menjelaskan bahwa aturan Presidential Threshold diberlakukan oleh PDIP untuk menghambat langkah SBY menjadi presiden di tahun 2003. [Democrazy]