DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang paling baik kinerjanya.
Hal tersebut bedasar pada hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) pada 29 Juni-8 Juli 2022.
Dalam survei tersebut, Prabowo Subianto mengungguli beberapa nama menteri yang selama ini kerap muncul di media.
"Berdasarkan hasil temuan kami, Pak Prabowo adalah Menteri yang paling dinilai oleh publik paling nyata kinerjanya. Ada sekitar 19, 1 persen yang menyatakan Pak Prabowo paling nyata kinerjanya. Kemudian Tri Risma Maharini, di Jawa Tengah ya. Kemudian Sri Mulyani. Kemudian (posisi) ke empat Erick Thohir," kata Direktur Eksekutif LANSKAP Mochammad Thoha saat kompetensi pers daring, Senin (18/7/2022).
Hasil serupa juga diraih Prabowo dalam survey di Jawa Timur.
Bahkan, prosentase Prabowo di Provinsi ini lebih tinggi dibanding di Jawa Tengah.
"Di Jawa Timur pun sama, Pak Prabowo menempati posisi puncak, kinerjanya yang menurut persepsi publik paling nyata, sebanyak 22,2 persen. Tri Rismaharini 19,4 persen," kata dia.
Prabowo juga berada di posisi pertama terkait tokoh yang disukai, 54,4 persen.
Thoha menilai, sikap Prabowo sukses mencuri perhatian masyarakat di dua provinsi itu, sehingga dia menjadi tokoh yang paling disukai hasil survey LANSKAP.
"Kecenderungan tingkat ke-disuka-an dua provinsi yang menjadi basis dukungan terbesar pasangan Jokowi -Maruf terhadap Prabowo ini diduga karena sikap legowo demi bangsa dan negara yang ditunjukkan Prabowo mau bergabung dalam pemerintahan Jokowi Maruf," kata dia.
"Selain itu juga mungkin publik melihat Prabowo berhasil menunjukkan loyalitas dan kinerjanya sebagai Menteri Jokowi. Kalau kita lihat, semenjak beliau menjadi Menhan itu banyak sekali kebijakan-kebijakan yang sangat luar biasa, yang menjadi prestasi tersendiri," papar dia.
Untuk diketahui, Survei Lanskap dilakukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sample yang dicuplik dari masing-masing provinsi adalah 880 responden dengan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error ±3,3% dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei ini marupakan hasil survei yang dikumpulkan melalui wawancara tatap muka di 29 Juni hingga 8 Juli 2022. [Democrazy]
