DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membantah semua rumor yang beredar soal panas dingin hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam beberapa waktu terakhir. Surya menyatakan hubungannya dengan anak Presiden RI pertama Soekarno itu baik-baik saja. Ia mengaku siap berkomunikasi dengan Mega kapan pun. Dan menurut dia, pertanyaan soal hubungan PDIP-NasDem juga harus ditanyakan langsung ke Maga, tidak hanya dirinya. "Saya siap aja berkomunikasi apa aja. Tapi yang harus Anda tanyakan pada Mbak Mega. Mbak Mega, mau berkomunikasi apa enggak. Mbak Mega suka berkomunikasi apa enggak. Mbak Mega merasa ada miskomunikasi apa enggak," kata Paloh dalam program The Politician CNN Indonesia TV, Senin (4/7) malam. Paloh membenarkan NasDem hingga kini belum berkomunikasi dengan PDIP terkait kemungkinan kerja sama atau koalisi menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Dia pun berharap belum adanya komunikasi antara Nasdem dan PDIP tak membawa kedua partai pada
PANAS! Surya Paloh Tanya Megawati: Merasa Ada Miskomunikasi Apa Enggak?
Juli 05, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membantah semua rumor yang beredar soal panas dingin hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam beberapa waktu terakhir. Surya menyatakan hubungannya dengan anak Presiden RI pertama Soekarno itu baik-baik saja. Ia mengaku siap berkomunikasi dengan Mega kapan pun. Dan menurut dia, pertanyaan soal hubungan PDIP-NasDem juga harus ditanyakan langsung ke Maga, tidak hanya dirinya. "Saya siap aja berkomunikasi apa aja. Tapi yang harus Anda tanyakan pada Mbak Mega. Mbak Mega, mau berkomunikasi apa enggak. Mbak Mega suka berkomunikasi apa enggak. Mbak Mega merasa ada miskomunikasi apa enggak," kata Paloh dalam program The Politician CNN Indonesia TV, Senin (4/7) malam. Paloh membenarkan NasDem hingga kini belum berkomunikasi dengan PDIP terkait kemungkinan kerja sama atau koalisi menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Dia pun berharap belum adanya komunikasi antara Nasdem dan PDIP tak membawa kedua partai pada