DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyebutkan ada satu kunci untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir Joshua alias Nopryansyah Yosua Hutabarat. Kunci yang dimaksud itu adalah kejujuran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap kasus itu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus jujur dan transparan dalam mengungkap kasus baku tembak Brigadir Joshua dengan Bharada E itu. “Jika Kapolri serius dan transparan akuntabel, saya yakin semua motif dan modus terungkap,” kata Didik dalam keterangannya, Senin (25//7/2022). Karena itu, jika Kapolri tidak jujur maka spekulasi publik terus akan bermunculan terkait tewasnya Brigadir Joshua. “Semakin hari, semakin banyak spekulasi dan dugaan yang berkembang seputar kematian Brigadir J,” ujarnya. “Hal ini akan terus menjadi tanda tanya dan spekulasi publik, sepanjang pengungkapan kasus ini belum dirasakan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan publiknya,” sambungnya. Kendati demikian, politisi Partai Demokrat itu meng
Kunci Tewasnya Kasus Brigadir Joshua Ada di Tangan Kapolri, Komisi III DPR: Jujurlah, Agar Semuanya Transparan!
Juli 25, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyebutkan ada satu kunci untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir Joshua alias Nopryansyah Yosua Hutabarat. Kunci yang dimaksud itu adalah kejujuran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap kasus itu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus jujur dan transparan dalam mengungkap kasus baku tembak Brigadir Joshua dengan Bharada E itu. “Jika Kapolri serius dan transparan akuntabel, saya yakin semua motif dan modus terungkap,” kata Didik dalam keterangannya, Senin (25//7/2022). Karena itu, jika Kapolri tidak jujur maka spekulasi publik terus akan bermunculan terkait tewasnya Brigadir Joshua. “Semakin hari, semakin banyak spekulasi dan dugaan yang berkembang seputar kematian Brigadir J,” ujarnya. “Hal ini akan terus menjadi tanda tanya dan spekulasi publik, sepanjang pengungkapan kasus ini belum dirasakan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan publiknya,” sambungnya. Kendati demikian, politisi Partai Demokrat itu meng