DEMOCRAZY.ID - Sanak famili Brigadir J mengungkap kisah pilu di saat mereka sedang berduka atas kematian Nopransyah Yosua Hutabarat.
Pihak keluarga menceritakan adanya sekelompok polisi yang menerabas masuk ke rumah mereka tanpa mengucapkan salam.
Rombongan polisi yang masuk secara paksa tersebut membuat semua orang yang hadir di rumah duka ketakutan.
Mereka tak mengetahui pasti apa maksud dan tujuan kedatangan para petugas berseragam coklat terang tersebut.
Sanak keluarga yang mengungkap cerita ini adalah adik dari ibu Brigadir J.
Kesaksian ini terekam dalam sebuah video yang dibagikan oleh salah satu netizen dengan akun Babe bernama TV272 sebagaimana dilansir Ahad, (24/7/2022).
"Cuma tadi malam ada beberapa polisi ke sini, dari Mabes, masuk ke rumah, banyak gitu kan. Dan kami bilang, saya memang sempat bilang lho kok kaya gini? Kami loh lagi berduka ini,” ujar bibi Brigadir J ini menceritakan.
Yang paling membuat keluarga panik adalah saat rombongan polisi tersebut masuk tanpa salam.
Tak lama kemudian, mereka langsung menutup pintu rumah dan menutup tirai jendela.
“Kenapa kaya gini cara kalian masuk ke rumah?! Ada kan ucapan assalamualaikum, shalom, horas? Ini masuk ke rumah tutup pintu, tutup itu apa namanya hordeng, jadi jantungku, kubilang lah sama bapak itu, pak peganglah jantungku kek mana ini berdebar-debarnya?!,” kata sang bibi.
Sang bibi kemudian melanjutkan ceritanya, "Apalagi kakaku itu yang kehilangan anak (ibu Brigadir J) masa sampai kek gitunya kalian datang kesini?!."
“Kubilang aku memang marah disitu kan, kakaku itu lagi histeris lho, masa kek gini cara kalian datang kesini kubilang,” kata dia melanjutkan.
Adapun pihak Kepolisian telah merespons soal peristiwa sekelompok polisi yang datang ke rumah keluarga Brigadir J tersebut.
Kepada media, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan pihaknya saat ini belum mendapatkan informasi mengenai tindakan beberapa anggotanya yang masuk ke rumah keluarga Brigadir J itu.
“Itu informasi ya, informasi yang belum kami terima,” ujarnya. [Democrazy/poskota]