DEMOCRAZY.ID - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan kuliah umum di Universitas Jambi pada Selasa (19/7). Dudung mengungkapkan ada empat peran penting yang bisa dilakukan mahasiswa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dudung mengatakan, empat poin itu: Pertama, mahasiswa harus menjadi agen perubahan. Kedua, mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Ketiga, mahasiswa sebagai penerus bangsa. Keempat, mahasiswa sebagai kontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Eks Pangkostrad itu menjelaskan, pluralisme di Indonesia saat ini sangat rentan. Terlebih dengan kemajuan teknologi informasi. "Ini era di mana kebohongan dapat menjadi kebenaran dengan memainkan emosi dan perasaan. Di sinilah peran mahasiswa harus menyampaikan apabila ada berita bohong atau hoaks kerena berita tersebut sasarannya kepada orang-orang yang tidak mengerti." - Jenderal Dudung Dudung mengaja
DEMOCRAZY.ID - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan kuliah umum di Universitas Jambi pada Selasa (19/7). Dudung mengungkapkan ada empat peran penting yang bisa dilakukan mahasiswa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dudung mengatakan, empat poin itu: Pertama, mahasiswa harus menjadi agen perubahan. Kedua, mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Ketiga, mahasiswa sebagai penerus bangsa. Keempat, mahasiswa sebagai kontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Eks Pangkostrad itu menjelaskan, pluralisme di Indonesia saat ini sangat rentan. Terlebih dengan kemajuan teknologi informasi. "Ini era di mana kebohongan dapat menjadi kebenaran dengan memainkan emosi dan perasaan. Di sinilah peran mahasiswa harus menyampaikan apabila ada berita bohong atau hoaks kerena berita tersebut sasarannya kepada orang-orang yang tidak mengerti." - Jenderal Dudung Dudung mengaja