HUKUM

Ingat Pengakuan Kombes Budhi Herdi Susianto Sebelum Dinonaktifkan? Ternyata Ada Perbedaan Mencolok!

DEMOCRAZY.ID
Juli 22, 2022
0 Komentar
Beranda
HUKUM
Ingat Pengakuan Kombes Budhi Herdi Susianto Sebelum Dinonaktifkan? Ternyata Ada Perbedaan Mencolok!

Ingat Pengakuan Kombes Budhi Herdi Susianto Sebelum Dinonaktifkan? Ternyata Ada Perbedaan Mencolok!

DEMOCRAZY.ID - Penonaktifan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto sangat mencuri perhatian.


Pasalnya keduanya dinonaktifkan saat penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J.


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan penonaktifan ini dalam rangka menjaga transparansi objektivitas dan akuntabilitas dalam penyelidikan tewasnya Brigadir J.


“Untuk menjaga independensi tersebut, transparansi dan akuntabel pada malam hari ini bapak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Pertama Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan, yang kedua yang dinonaktifkan pada malam hari ini adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto,” jelas Dedi.


Terkait penyebab dinonaktifkannya Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto hingga belum diketahui.


Namun bisa dipastikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan memastikan penonaktifan tersebut berkaitan kasus kematian Brigadir J.


Di balik penonaktifan ini, ada satu pernyataan mencurigakan Kombes Budhi Herdi Susianto terkait CCTV di rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo.


Dalam keterangannya, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto drcara tak terduga menyebut CCTV di sekitar rumah kediaman Ferdy Sambo rusak. 


"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu. sehingga tidak dapat kami dapatkan," kata Budhi di kantornya, Selasa 12 Juli 2022.


Namun beberapa hari kemudian, ada pernyataan yang berbeda dari Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo perihal temuan CCTV.


Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya telah menemukan CCTV yang dapat membongkar konstruksi penembakan.


Bahkan Dedi juga mengatakan, CCTV tersebut sedang diperiksa di laboratorium digital foreksik untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.


"Tim ini bekerja maksimal kita sudah menemukan cctv yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini. CCTV ini sedang didalami oleh tim khusus," kata Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 20 Juli 20222. 


Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga menyambut dengan baik dengan adanya temuan CCTV ini.


Pasalnya hal ini bisa membantu proses penyelidikan tewasnya Brigadir J.


Menurut Komisioner Kompolnas Poengky, bukti rekaman CCTV itu akan membantu memperjelas konstruksi di kasus kematian Brigadir J. 


Dia pun meminta kepada masyarakat untuk bersabar, karena tim masih terus bekerja. [Democrazy/DW]

Penulis blog