DEMOCRAZY.ID - Garuda bakalan dapat kucuran Rp 7,5 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam waktu dekat ini. Penggunaan dana tersebut dipertanyakan oleh DPR, jangan-jangan cuma buat bayar hutang direksi lama. Hal tersebut diungkapkan oleh Rudi Hartono Bangun selaku Anggota Komisi VI DPR RI dalam dalam rapat dengan pendapat (RDP) yang juga diikuti oleh beberapa direktur BUMN pada Kamis 30 Juni 2022 lalu. “Cuma untuk bayar bengkel uang Rp7,5 triliun itu enggak salah? Atau jangan-jangan uang Rp 7,5 triliun itu untuk bayar utang direksi lama,” selidik Rudi. Rudi juga menyoroti permasalahan tiket Garuda yang lebih mahal dari pada tiket maskapai lainya, namun masih merugi. “Kalau dibilang rugi lagi, artinya direksi baru pakai manajemen lama, alias pakai mark up biaya pengeluaran. Kalau itu masih terjadi, Garuda harus dibubarkan. Manajemen harus diganti semua, karena sudah kotor. Enggak mungkin bisa nyapu lantai bersih jika sapunya kotor,” cecar Rudi. Terkait rencana direksi Garud
Garuda Bakal Dapat Kucuran Dana Rp 7,5 Triliun, DPR: Jangan-jangan Cuma Buat Bayar Utang Direksi Lama?!
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Garuda bakalan dapat kucuran Rp 7,5 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam waktu dekat ini. Penggunaan dana tersebut dipertanyakan oleh DPR, jangan-jangan cuma buat bayar hutang direksi lama. Hal tersebut diungkapkan oleh Rudi Hartono Bangun selaku Anggota Komisi VI DPR RI dalam dalam rapat dengan pendapat (RDP) yang juga diikuti oleh beberapa direktur BUMN pada Kamis 30 Juni 2022 lalu. “Cuma untuk bayar bengkel uang Rp7,5 triliun itu enggak salah? Atau jangan-jangan uang Rp 7,5 triliun itu untuk bayar utang direksi lama,” selidik Rudi. Rudi juga menyoroti permasalahan tiket Garuda yang lebih mahal dari pada tiket maskapai lainya, namun masih merugi. “Kalau dibilang rugi lagi, artinya direksi baru pakai manajemen lama, alias pakai mark up biaya pengeluaran. Kalau itu masih terjadi, Garuda harus dibubarkan. Manajemen harus diganti semua, karena sudah kotor. Enggak mungkin bisa nyapu lantai bersih jika sapunya kotor,” cecar Rudi. Terkait rencana direksi Garud