AGAMA ISLAMI

Gak Terima HRS Sebut Indonesia Darurat Kebohongan, Ngabalin: Apa Layak Ulama Begitu?

DEMOCRAZY.ID
Januari 02, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
ISLAMI
Gak Terima HRS Sebut Indonesia Darurat Kebohongan, Ngabalin: Apa Layak Ulama Begitu?

Gak Terima HRS Sebut Indonesia Darurat Kebohongan, Ngabalin: Apa Layak Ulama Begitu?

DEMOCRAZY.ID - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengkritik pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tentang darurat kebohongan.


Ngabalin mengatakan Rizieq seharusnya lebih bijak dalam posisinya sebagai tokoh agama. 


Dia berpendapat seharusnya seorang ulama mencerahkan dan membuat teduh suasana di masyarakat.


"Apakah layak dari seorang ulama atau seorang yang punya predikat sebagai habaib bisa mengeluarkan statement seperti itu?" kata Ngabalin saat dihubungi, Kamis (21/7).


Dia menyampaikan seharusnya Rizieq bersikap lebih bijak seusai menjalani hukuman penjara. 


Menurutnya, masyarakat akan menilai Rizieq dari perubahan sikap setelah bebas bersyarat.


Ngabalin khawatir opini masyarakat akan semakin buruk tentang Rizieq jika tak ada perubahan. 


Dia menyarankan Rizieq untuk lebih beradab dalam berdakwah.


"Dalam mengingatkan nasihat kepada pemangku kuasa negara itu ada caranya dan itu Rizieq tahu sehingga pakai cara-cara yang lebih beradab dan diatur dalam aturan agama," tuturnya. 


Sebelumnya, Rizieq Shihab bebas bersyarat pada Rabu (20/7). 


Dia bebas bersyarat setelah mendapat hak remisi dan integrasi.


Rizieq ditahan sejak menjadi tersangka kasus penyebaran kabar bohong hasil tes swab virus corona (Covid-19) di RS Ummi, Bogor, Jawa Barat, 12 Desember 2020. 


Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis Rizieq empat tahun penjara. [Democrazy]

Penulis blog