DEMOCRAZY.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak mahasiswa untuk tidak hanya sibuk di pergerakan tetapi harus mampu mengisi peluang-peluang yang ada untuk menghadapi tantangan masa depan. "Kita punya kesempatan yang luar biasa, menjadi negara yang sangat besar dan sangat maju. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai tahun 2045 itu (diperkirakan) 5 persen rata-ratanya," kata Menteri BUMN di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dikutip dari Antara, Selasa (5/7/2022). Erick Thohir mengatakan hal itu saat Kuliah Umum Tokoh Nasional Menteri BUMN "Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Generasi Digital yang Tangguh di Era Disrupsi" yang digelar di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Menurut dia, dengan pertumbuhan ekonomi yang rata-rata 5 persen itu, akhirnya Indonesia akan menjadi negara terbesar keempat secara ekonomi di dunia. "Ini sesuatu hal yan
Erick Thohir: Mahasiswa Jangan Hanya Sibuk di Pergerakan, Indonesia Perlu 17 Juta Tenaga Kerja Melek Teknologi!
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak mahasiswa untuk tidak hanya sibuk di pergerakan tetapi harus mampu mengisi peluang-peluang yang ada untuk menghadapi tantangan masa depan. "Kita punya kesempatan yang luar biasa, menjadi negara yang sangat besar dan sangat maju. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai tahun 2045 itu (diperkirakan) 5 persen rata-ratanya," kata Menteri BUMN di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dikutip dari Antara, Selasa (5/7/2022). Erick Thohir mengatakan hal itu saat Kuliah Umum Tokoh Nasional Menteri BUMN "Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Generasi Digital yang Tangguh di Era Disrupsi" yang digelar di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Menurut dia, dengan pertumbuhan ekonomi yang rata-rata 5 persen itu, akhirnya Indonesia akan menjadi negara terbesar keempat secara ekonomi di dunia. "Ini sesuatu hal yan