DEMOCRAZY.ID - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan tim khusus Polri yang menangani kasus ini, untuk melakukan pengusutan di sepanjang rute perjalanan kliennya saat mengawal Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo dari Magelang hingga ke Jakarta. Permintaan tersebut, jelas Komaruddin, perlu dilakukan lantaran pihaknya merasa ada suatu upaya tindak pidana pembunuhan yang direncanakan di sepanjang perjalanan menuju Jakarta itu. "Kami minta karena ada dugaan kecurigaan kita ada dugaan tindak pidana pembunuhan berencana itu dilakukan antara perjalanan Magelang-Jakarta. Nah, kenapa kita curiga, karena ada luka robek di belakang kepala, biasanya kan sopir itu posisi duduknya di kanan depan, ajudan di kiri sebelah depan, dan perwira yang dikawal sebelah kiri paling pinggir (bangku tengah) biasanya seperti itu posisinya kan," kata Komaruddin saat dihubungi, Minggu, 17 Juli 2022. Menurut dia, dari bekas
DEMOCRAZY.ID - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan tim khusus Polri yang menangani kasus ini, untuk melakukan pengusutan di sepanjang rute perjalanan kliennya saat mengawal Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo dari Magelang hingga ke Jakarta. Permintaan tersebut, jelas Komaruddin, perlu dilakukan lantaran pihaknya merasa ada suatu upaya tindak pidana pembunuhan yang direncanakan di sepanjang perjalanan menuju Jakarta itu. "Kami minta karena ada dugaan kecurigaan kita ada dugaan tindak pidana pembunuhan berencana itu dilakukan antara perjalanan Magelang-Jakarta. Nah, kenapa kita curiga, karena ada luka robek di belakang kepala, biasanya kan sopir itu posisi duduknya di kanan depan, ajudan di kiri sebelah depan, dan perwira yang dikawal sebelah kiri paling pinggir (bangku tengah) biasanya seperti itu posisinya kan," kata Komaruddin saat dihubungi, Minggu, 17 Juli 2022. Menurut dia, dari bekas