DEMOCRAZY.ID - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi memperingatkan pada Senin (11/9/2022) dalam pidato kebijakan di ibu kota Indonesia bahwa negara-negara harus menghindari digunakan sebagai "bidak catur" oleh kekuatan besar di kawasan yang katanya berisiko dibentuk kembali oleh faktor geopolitik. Berbicara melalui sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Wang, yang berbicara melalui penerjemah, mengatakan banyak negara di kawasan itu berada di bawah tekanan untuk berpihak. "Kita harus melindungi wilayah ini dari perhitungan geopolitik, dari digunakan sebagai bidak catur dari persaingan kekuatan besar dan dari paksaan," katanya. "Masa depan wilayah kita harus ada di tangan kita sendiri,” lanjutnya. "Elemen intinya adalah untuk mendukung sentralitas ASEAN, menjunjung tinggi kerangka kerja korporasi regional yang ada, menghormati hak dan kepentingan sah satu sama lain di Asia-Pasifik daripada bertujuan untuk memusuhi at
China Peringatkan Negara-negara ASEAN: Jangan Jadi Bidak Catur Negara Superpower!
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi memperingatkan pada Senin (11/9/2022) dalam pidato kebijakan di ibu kota Indonesia bahwa negara-negara harus menghindari digunakan sebagai "bidak catur" oleh kekuatan besar di kawasan yang katanya berisiko dibentuk kembali oleh faktor geopolitik. Berbicara melalui sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Wang, yang berbicara melalui penerjemah, mengatakan banyak negara di kawasan itu berada di bawah tekanan untuk berpihak. "Kita harus melindungi wilayah ini dari perhitungan geopolitik, dari digunakan sebagai bidak catur dari persaingan kekuatan besar dan dari paksaan," katanya. "Masa depan wilayah kita harus ada di tangan kita sendiri,” lanjutnya. "Elemen intinya adalah untuk mendukung sentralitas ASEAN, menjunjung tinggi kerangka kerja korporasi regional yang ada, menghormati hak dan kepentingan sah satu sama lain di Asia-Pasifik daripada bertujuan untuk memusuhi at