DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Sudah bukan hal aneh jika budaya Indonesia diklaim oleh Malaysia.
Setidaknya dalam 10 tahun terakhir ini Malaysia sudah beberapa kali klaim budaya milik Indonesia.
Tak heran jika hubungan Indonesia dan Malaysia selalu naik turun karena klaim budaya tersebut.
Sudjiwo Tejo sebagai budayawan senior Indonesia pun kerap memperhatikan masalah klaim budaya yang dilakukan oleh Malaysia.
Terlebih Sudjiwo Tejo sangat kental dengan budaya Jawa yang beberapa diantaranya sempat di klaim Malaysia, sebut saja Reog Ponorogo.
Namun bukan marah kepada Malaysia seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, Sudjiwo Tejo justru mendukung.
Pria yang sering disapa dengan panggilan Mbah ini memiliki alasan tersendiri atas sikapnya tersebut.
"Kita sering marah kalo reog atau tempe atau wayang diakui Malaysia," ucapnya, Minggu, 3 Juli 2022.
"Kalo aku enggak, ya biarkan diakui mereka daripada, wong kita gak merawat," tegasnya.
Sikap kesal Mbah Tejo ini sepertinya gambaran akumulasi atas masalah yang selalu terulang.
Memang bukan sekali Malaysia membuat klaim atas apa yang ada di Indonesia.
Belum lama ini dan sempat ramai ialah adanya aksi provokasi dari Mahatir Mohammad.
Mantan Perdana Menteri Malaysia berusia 93 tahun itu mengucapkan tentang wilayah Riau yang seharusnya menjadi wilayah negeri Jiran.
Aktif sebagai budayawan, Sudjiwo Tejo pun kerap bicara mengenai sosial dan politik. [Democrazy]
