DEMOCRAZY.ID - Serangan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul ke Gubernur DKI Anies Baswedan direspons elite Partai Keadilan Sejahtara (PKS).
Ruhut diminta bisa belajar politik lebih dewasa.
Anggota DPRD Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli meminta Ruhut jika mau mengkritik maka lebih baik menyasar ke program atau visi misi Anies.
Bukan menyerang personal yang dinilainya tak bermutu.
"Ya. Kita harus belajar berpolitik lebih dewasalah. Saya berharap semua bisa main fair saja tidak perlu saling menjelekkan sesama anak bangsa," kata MTZ, sapaan akrabnya, Senin malam, 4 Juli 2022.
Dia menduga serangan Ruhut ke Anies karena sudah tahun politik jelang Pilpres 2024.
Pun, Anies merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang akan maju sebagai bakal capres.
Menurut dia, tensi politik menuju 2024 akan meningkat.
Namun, ia menekankan sebaiknya elite politisi membiarkan para kandidat bekerja dengan baik sesuai tugas dan tanggungjawabnya.
"Biarlah mereka itu para kandidat, calon yang jadi presiden bekerja dengan baik misalnya Menteri BUMN, Gubernur DKI, Menteri Pertahanan, Gubernur Jawa Barat," jelas MTZ.
Dengan demikian, ia menekankan jika mau mengkritik maka terkait dengan kinerja para kandidat.
Dengan kritikan itu bisa terlihat kelayakan kandidat bila diusung jadi capres.
Dia menyindir bukan seperti yang dilakukan Ruhut dengan menyerang Anies di medsos.
"Tidak menyerang tidak bermutu. Itu kan tidak bermutu masa kini, masa depan, meme begitu. itu tidak dewasa itu kemudian gambarkan tidak pakai baju, dan lain-lain," ujar MTZ.
Namun, ia menilai serangan Ruhut sepertinya juga tak dianggap oleh Anies. Bagi dia, Anies memang tak perlu merespons Ruhut.
"Anjing menggonggong, kafilah berlalu. Kafilah Anies Baswedan cukup berlalu saja. Nggak perlu menanggapi anjing yang menggonggong," tuturnya.
Cuitan Ruhut
Sebelumnya, Ruhut melalui akun di Twitternya kembali menyerang Anies Baswedan. Kali ini, eks politikus Demokrat itu mengunggah foto wajah Anies disertai kalimat 'Masa Bodo'
Unggahan Ruhut itu juga terdapat gambar editan yang terdapat wajah Presiden RI Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam meme itu, Jokowi ditulis 'Masa Kini', lalu Ganjar 'Masa Depan' dan Anies 'Masa Bodo'.
Di atas gambar meme itu terdapat cuitan Ruhut yang menyandingkan wajah Jokowi sebagai Presiden RI saat ini.
Kemudian, Ganjar dianggapnya sebagai masa depan karena memiliki pendukung yang menghormati upaya Jokowi dalam mendamaikan Rusia-Ukraina.
"Beginilah wajah Presiden RI berikutnya, yg masa depan Pendukungnya yg sangat menghormati Kerja Keras Bpk Joko Widodo utk mendamaikan Ukraina dan Rusia serta yg masa bodo pendukungnya????kadrun yg ta’unya hanya menghina apa yg dilakukan Pak JOKOWI semua salah MERDEKA????????????????????," tulis Ruhut dikutip pada Senin, 4 Juli 2022.
Adapun Ruhut membenarkan cuitannya tersebut. Dia mengaku kesal karena misi perdamaian yang diikhtiarkan Presiden Jokowi ke Ukraina-Rusia dicibir para kadrun.
Dia menuding kadrun merupakan barisan pendukung dari Anies Baswedan.
"Jujur saja bos. Kebangetan kerja Pak Jokowi yang ingin mendamaikan Rusia-Ukraina mereka kadrun hina terus," ujar Ruhut, saat dikonfirmasi pada Senin malam, 4 Juli 2022. [Democrazy]