DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkenal akan sejumlah fokus kebijakannya hingga memicu masyarakat memberikannya sejumlah gelar dan julukan formal maupun tak formal.
Julukan yang diberikan tidak tanggung-tanggung, mulai dari titel 'Bapak' sampai raja alias 'King'.
Beragam gelar dan julukan itu pun diberikan pelbagai kelompok masyarakat kepada Jokowi dengan pelbagai maksud, mulai dari pujian sampai kritikan.
Sebab, sudah hampir delapan tahun Jokowi mengemban tugas sebagai Presiden RI sejak 20 Oktober 2014.
Tim merangkum ragam gelar hingga julukan yang diberikan kepada Jokowi oleh sejumlah kelompok masyarakat:
1. Bapak Wayang
Sejumlah organisasi seniman wayang mengusulkan Presiden Joko Widododidapuk menjadi Bapak Wayang Indonesia.
Para seniman merasa Jokowi punya perhatian tinggi pada pelestarian wayang. Salah satu alasannya karena Jokowi meresmikan Hari Wayang Nasional melalui keputusan presiden (keppres).
"Sebagai bentuk penghargaan kami kepada Bapak Presiden, kami mengusulkan beliau sebagai Bapak Wayang Indonesia," ucap Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Tumiyono dalam keterangan tertulis KSP, Kamis (21/7).
Usulan itu diajukan oleh PEPADI, Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (SENAWANGI), Asean Pupettry Association, dan Union Internationale de la Marionnette (UNIMA) Indonesia, dan Persatuan Wayang Orang Indonesia (PEWANGI).
Aspirasi tersebut disampaikan saat para seniman wayang bertemu dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Moeldoko pun menyambut baik usulan itu.
2. Bapak Rekonsiliasi
Belum sampai menyelesaikan masa jabatannya, sudah ada usul julukan yang akan diberikan pada Jokowi.
Fahri Hamzah, Waketum Partai Gelora, mengusulkan Jokowi diberi julukan Bapak Rekonsiliasi.
Ia menilai Jokowi berhasil merangkul lawan politiknya pada Pilpres 2019.
Meski kalah saing, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap mendapatkan jabatan dalam pemerintahan Jokowi.
Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan, sedangkan Sandi diangkat sebagai Menparekraf.
"Pak Jokowi mau diberi gelar saya lebih suka kalau beliau mengejar gelar Bapak Rekonsiliasi, sebab, kalau bisa, sebelum beliau turun, beliau menyatukan kembali negara kita yang agak terpecah di arus bawah," kata Fahri dalam keterangannya, Selasa (19/4).
3. Bapak Pembangunan Desa
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menjuluki Jokowi Bapak Pembangunan Desa.
Jokowi dianggap menjalankan amanah dalam membangun desa sehingga pembangunan desa berjalan merata.
"Kami nyatakan Bapak Presiden Jokowi sebagai Bapak Pembangunan Desa. Allahu Akbar," ujar Ketua Apdesi, Surta Wijaya, Selasa (29/3).
4. Bapak Infrastruktur
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengamati ada beberapa kebijakan Jokowi dalam membangun infrastruktur.
Mengapresiasi kebijakan terkait infrastruktur, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menjuluki Jokowi sebagai Bapak Infrastruktur.
"Saya katakan, 'Bapak ini Presiden Infrastruktur.' Pak Jokowi ini Bapak Infrastruktur yang kita semua nikmati keberhasilan pembangunan infrastruktur," kata Said di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari rekaman suara yang diterima, Rabu (6/10).
5. Bapak Otomotif Nasional
Menghimpun informasi dari berbagai media, Jokowi juga dijuluki Bapak Otomotif Nasional.
Julukan diberikan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang diketuai Bambang Soesatyo yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.
Julukan diberikan bukan karena Jokowi adalah penyuka motor, melainkan ia dianggap mampu menggairahkan dunia otomotif Indonesia berkat keberhasilan pembangunan sirkuit internasional Mandalika.
6. King of Lip Service
Julukan ini diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Jokowi menyandang gelar 'King of Lip Service' karena ia dinilai sering mengobral janji manis tanpa realisasi.
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official, dikutip Minggu (27/6).
Salah satu yang jadi sorotan BEM UI tahun lalu ialah soal revisi UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pada Februari 2021, mereka menyebut Jokowi sempat mendorong revisi UU ITE jika memang tidak dirasa memberi keadilan.
Hanya saja, BEM UI menilai rencana revisi malah semakin menekan kebebasan berekspresi akibat tambahan pasal karet.
7. King of Pura-pura
Sepertinya suara kalangan mahasiswa cukup santer tahun lalu. Selain BEM UI, BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjuluki Jokowi sebagai King of Pura-pura.
Mereka menilai ada begitu banyak kritik dari BEM UI, tetapi Jokowi malah lebih fokus pada julukannya.
Dalam unggahan Instagram, BEM UMY kembali menyuarakan hal-hal yang perlu direspons seperti, tindakan represif aparat kepolisian, revisi UU ITE dan penguatan KPK tetapi yang terjadi sebaliknya.
"Selain The King of Lip Service, jangan-jangan bapak juga The King of Pura-pura Tidak Paham?" kata BEM UMY dalam unggahannya pada Kamis (1/7).
8. The Guardian of Oligarch
Saat Chris Pratt dan tim dijuluki Guardians of The Galaxy dalam komik dan film Marvel, Jokowi disebut The Guardian of Oligarch alias si penjaga oligarki. Julukan sekaligus sindiran ini dilontarkan BEM Universitas Udayana.
Jelang ulang tahun Indonesia ke-76 tahun lalu, BEM Udayana mengunggah kritik sekaligus poster Jokowi memegang pistol.
"[The Guardian of Oligarch] Hidup Rakyat Indonesia! Salam Perjuangan!," cuit BEM Udayana lewat akun Twitter resmi mereka.
"Dalam umurnya sebentar lagi menginjak angka 76, kehadiran keadilan di muka bumi pertiwi ini semakin luntur. Ketika kebijakan yang dibuat pemerintah malah tidak menghiraukan kesejahteraan dari rakyatnya." [Democrazy]
Sumber: CNN