DEMOCRAZY.ID - Guru SD di Depok, Eni Rohaeni S.Pd mendadak jadi sorotan publik setelah mengaitkan Holywings dengan Habib Rizieq Shihab.
Eni Rohaeni adalah guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Petir 3, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Jejak digital Eni Rohaeni yang diduga menghina Habib Rizieq dibongkar netizen.
Dari jejak digital itu diketahui jika Eni berulang kali membuat cuitan tidak senonoh terkait Habib Riziq.
Eni menyebut Rizieq gonta ganti bini. Bahkan, Eni melabeli pendiri FPI itu sebagai ustaz cabvl.
Berikut 4 cuitan dan jejak digital Eni terkait Habib Rizieq.
1. Upeti Holywings
Eni menuding Habib Rizieq sebagai dalang di balik penutupan Holywings Jakarta.
Ia menyebut Holywings ditutup karena Rizieq sudah tidak terima upeti.
“Soalnya si Rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu,” cuit Eni.
2. Tukang Ngibul
Sebelumnya, Eni menyebut Rizieq sebagai tukang ngibul.
Ia menuding Rizieq mengendalikan orang agar menetang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Yang tukang ngibul kan loe Rizik, mesvm kalui vidio chat dengan ayank Izzad dan mengendalikan orang-orang untuk membangkang pada NKRI,” cuit Eni.
3. Ustad C@bul
Eni melabeli Habib Rizieq Shihab sebagai ustad c@abul. Ia juga menuding seorang ustad sebagai penerus Rizieq yang gonta ganti bini.
“Ustad penerus si c@bul Rizik neeeh, bininya aja gonta ganti gitu,” kata Eni.
4. Kendalikan 212 dari Penjara
Eni heran dengan sikap orang yang membela Habib Rizieq. Padahal, pendiri FPI itu, kata dia, telah mengendalikan alumni 212 dari dalam penjara.
“Si Rizik kok masih aja dibela, emang gak nyadar-nyadar juga kali, ia sudah menggeakan para 212 dari dalam sel,” cetus Eni.
Eni Rohaeni telah menyampaikan permohonan maaf karena membuat cuitan yang menghina Habib Rizieq.
Permohonan maaf itu disampaikan Eni melalui video yang dibagikan di media sosial Twitter dan Instagram.
“Assalamuallaikum, saya Eni Rohaeni ingin meminta maaf kepada Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya atas cuitan saya yang tidak pantas,” kata Eni dalam video tersebut, Minggu (3/7).
Eni mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan.
Ia berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Karena itu, Eni memohon agar Habib Rizieq dan pengikutnya memaafkan dirinya.
“Ini murni kesalahan saya. Sekali lagi saya mohon maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, saya mohon maaf dibukakan pintu maaf,” tutur Eni. [Democrazy]