DEMOCRAZY.ID - Warga Wadas yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) diadang kawat berduri saat melakukan aksi pada Hari Lingkungan Hidup di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Senin (6/6) siang. Dalam video yang diunggah oleh akun twitter resmi Wadas Melawan (@Wadas_Melawan) tampak gulungan kawat berduri memblokade akses masuk ke kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. "Kawat besi ini digunakan untuk menutupi gerbang menuju Kantor Gubernur, ketika Warga Wadas datang untuk melakukan aksi Hari Lingkungan Hidup begitukah caranya yang katanya Wakil Rakyat?" tulis akun Wadas Melawan. Menurutnya, hal itu tidak selaras dengan apa yang sudah warga Wadas lakukan dalam menyambut Ganjar ketika datang ke Wadas. Pasalnya, Warga Wadas menyambut orang nomer satu di Jateng itu dengan baik. "Begitukah ndoro @ganjarpranowo yang katanya 'Tuanku ya Rakyatku, Gubernur cuma Mandat?' Lha kok tuanya datang dari #WadasMelawan disambut
DEMOCRAZY.ID - Warga Wadas yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) diadang kawat berduri saat melakukan aksi pada Hari Lingkungan Hidup di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Senin (6/6) siang. Dalam video yang diunggah oleh akun twitter resmi Wadas Melawan (@Wadas_Melawan) tampak gulungan kawat berduri memblokade akses masuk ke kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. "Kawat besi ini digunakan untuk menutupi gerbang menuju Kantor Gubernur, ketika Warga Wadas datang untuk melakukan aksi Hari Lingkungan Hidup begitukah caranya yang katanya Wakil Rakyat?" tulis akun Wadas Melawan. Menurutnya, hal itu tidak selaras dengan apa yang sudah warga Wadas lakukan dalam menyambut Ganjar ketika datang ke Wadas. Pasalnya, Warga Wadas menyambut orang nomer satu di Jateng itu dengan baik. "Begitukah ndoro @ganjarpranowo yang katanya 'Tuanku ya Rakyatku, Gubernur cuma Mandat?' Lha kok tuanya datang dari #WadasMelawan disambut