DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Ronnie Higuchi Rusli menyoroti kinerja para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusul isu kenaikan tarif wisata Candi Borobudur.
Dari pengamatannya, Ronnie menyebut hanya ada dua menteri yang dipandang bekerja dengan baik.
Dua menteri yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ia memuji dia menteri senior tersebut seraya menistakan menteri-menteri selainnya.
"Yang pinter dan berani cuma Opung dan Menkeu, yang lain itu bego," tulis Ronnie lewat akun Twitternya @Ronnie_Rusli, Senin (6/6/2022).
Ronnie tak membeberkan apa alasan menteri selain Luhut dan Sri Mulyani dinilai buruk dalam bekerja.
Ia hanya menyebut semua menteri Jokowi selain dua sosok tersebut tidak mampu mengurus hal-hal yang berkaitan dengan negara.
Bahkan, kata Ronnie, para menteri-menteri tersebut hanya duduk manis dan tidak mampu bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Semua gak mampu mengurus dan cuma mau duduk jadi menteri saja. Presiden tau makanya dia (Luhut dan Sri Mulyani) yg dipakai," ujarnyam
Sebagai informasi, komentar tersebut dikatakan terkait rencana Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberlakukan tarif baru tiket masuk kawasan wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah sebesar Rp750 ribu untuk turis lokal dan 100 dolar untuk wisata mancanegara.
Selain itu, ia juga berencana membatasi jumlah pengunjung Candi Borobudur menjadi sebanyak 1.200 orang per hari.
“Biaya 100 Dollar Amerika untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," kata Luhut di akun Instagram pribadinya, dikutip Ahad (5/6/2022). [Democrazy/poskota]
