DEMOCRAZY.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie memastikan tak akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Grace menyampaikan PSI tak akan mendukung kandidat yang bermasalah. Menanggapi itu, pengamat yang juga pakar hukum tata negara, Refly Harun heran dengan alasan PSI. Menurut dia, klaim PSI yang punya prinsip anti intoleransi dan anti-korupsi sehingga tak mungkin mendukung kandidat bermasalah adalah alasan dibuat-buat. "Jadi, alasan yang dibuat-buat. Padahal, sesunguhnya mereka menetapkan dan menerapkan politik aliran. Semua politik aliran sesungguhnya," kata Refly dalam kanal YouTube Refly Harun yang dikutip pada Senin, 20 Juni 2022. Dia menilai untuk Anies dipersepsikan sebagai aliran kanan. Namun, ia menyindir pihak yang beraliran tengah kiri saat ini menganggap yang kanan itu intoleran. "Padahal, justru yang ada sekarang adalah gejala Islamophobia. Yang berbau Islam itu sekarang dimusuhin," tutur Re
DEMOCRAZY.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie memastikan tak akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Grace menyampaikan PSI tak akan mendukung kandidat yang bermasalah. Menanggapi itu, pengamat yang juga pakar hukum tata negara, Refly Harun heran dengan alasan PSI. Menurut dia, klaim PSI yang punya prinsip anti intoleransi dan anti-korupsi sehingga tak mungkin mendukung kandidat bermasalah adalah alasan dibuat-buat. "Jadi, alasan yang dibuat-buat. Padahal, sesunguhnya mereka menetapkan dan menerapkan politik aliran. Semua politik aliran sesungguhnya," kata Refly dalam kanal YouTube Refly Harun yang dikutip pada Senin, 20 Juni 2022. Dia menilai untuk Anies dipersepsikan sebagai aliran kanan. Namun, ia menyindir pihak yang beraliran tengah kiri saat ini menganggap yang kanan itu intoleran. "Padahal, justru yang ada sekarang adalah gejala Islamophobia. Yang berbau Islam itu sekarang dimusuhin," tutur Re