AGAMA DAERAH

Soal Warga Tolak UAS Ceramah, MUI Bogor: Provokasi Untuk Pecah Belah!

DEMOCRAZY.ID
Juni 17, 2022
0 Komentar
Beranda
AGAMA
DAERAH
Soal Warga Tolak UAS Ceramah, MUI Bogor: Provokasi Untuk Pecah Belah!

Soal Warga Tolak UAS Ceramah, MUI Bogor: Provokasi Untuk Pecah Belah!

DEMOCRAZY.ID - Penolakan terhadap rencana Ustaz Abdul Somad ( UAS ) ber ceramah di Jonggol menuai berbagai respon, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.


Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad dijadwalkan akan mengisi ceramah dalam acara Tabligh Akbar di  Citra Indah City, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/6/2022).


Namun rencana kedatangan UAS itu ditentang oleh sebagian warga perumahan  Citra Indah City yang bergabung dalam Forum Masyarakat Cinta Damai  Citra Indah City.


Terkait hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Prof. Dr. KH Ahmad Mukri Aji meminta agar persoalan ini tidak sampai memecah belah umat.


"Dakwah itu seharusnya memberikan kedamaian bagi umat, bukan perpecahan," kata KH Mukri, saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).


Jika dakwah yang dibawakan menimbulkan pro-kontra, lanjut dia, maka hal itu menjadi bahan refleksi bagi sang pen ceramah.


"Ustaz itu kan tokoh agama. Dakwah yang dibawakan seharusnya santun dan memberikan rasa damai. Tetapi jika ada yang menolak, bisa jadi ada yang tidak pas dalam penyampaian dakwah," ujarnya.


Guru Besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini menghimbau agar pihak yang pro dan kontra tidak perlu mempertajam persoalan ini.


"Sebagai Ketua MUI Kabupaten Bogor, saya meminta agar pihak yang mengundang dan menolak agar duduk bersama mencari solusi agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat," papar KH Mukri.


Dia menambahkan MUI Kabupaten Bogor bersama Pemkab Bogor telah memediasi persoalan ini agar tidak membesar.


"Kita punya pengurus hingga tingkat kecamatan dan desa. Bersama pemerintah setempat, kita berusaha meredam agar persoalan ini tidak memecah belah umat sehingga suasana konfusif tetap terjaga di Kabupaten Bogor," tandas KH Mukri. [Democrazy/terkini]

Penulis blog