POLITIK

Selain Jadi Presiden, Ganjar Juga Disebut Ambisi Jadi Ketum PDIP: Inilah Alasan Dia Gak Didukung!

DEMOCRAZY.ID
Juni 17, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Selain Jadi Presiden, Ganjar Juga Disebut Ambisi Jadi Ketum PDIP: Inilah Alasan Dia Gak Didukung!

Selain Jadi Presiden, Ganjar Juga Disebut Ambisi Jadi Ketum PDIP: Inilah Alasan Dia Gak Didukung!

DEMOCRAZY.ID - Ganjar disebut punya ambisi ingin jadi presiden, bahkan beberapa pihak menyebut dirinya juga ambisi jadi ketum PDIP. 


Dugaan itu disampaikan oleh seorang peneliti LSI Denny bernama Adian Sopa, kemudian seorang warganet mengutip pernyataan itu dan dibagikannya melalui gambar yang diunggah di twitter.


“Ambisius jadi presiden, selanjutnya jadi Ketum PDIP,” tertulis dalam gambar yang dibagikan seorang warganet dengan akun twitter @Mdy_Asmara1701 sebagaimana dikutip pada Jum’at, 17 Juni 2022.



Dalam gambar itu juga terdapat keterangan berupa kutipan pernyataan Adian Sopa berupa dugaan tentang ambisi politik Ganjar Pranowo yang menurutnya berambisi menjadi presiden dan Ketum PDIP. 


“Jika ia menjadi calon presiden dari PDIP dan terpilih sebagai presiden, Ganjar akan berambisi sebagai Ketum PDIP,” begitulah dugaan Adian Sopa tertulis dalam gambar.


Lantas saja cuitan itu menuai banyak perhatian warganet, banyak dari mereka menuliskan komentar berupa dugaan dan pandangannya akan kabar itu. 


Salah satu warganet dengan akun twitter @zola_papazola mengomentari cuitan itu, ia menyampaikan pandangannya, menduga bahwa itu alasan PDIP terlihat sedikit enggan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.



“Inilah alasan PDIP gak mau dukung ganjar. karena trah soekarno terancam jika ganjar jadi RI-1,” tulis sang warganet dalam kolom komentar.


Menurutnya, itulah alasan mengapa sekarang dibentuk KIB, sang warganet menghubungkannya dengan fakta politik saat ini. 


“Seandainya ganjar didukung PDIP selesai sudah pilpres, koalisi partai lain sdh dikuasai oleh rezim. makanya dbentuk KIB dan nyusul+ PKB+Nasdem utk dkung ganjar,” tulis sang warganet menandaskan komentarnya. [Democrazy/terkini]


Penulis blog