DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur Sumatera Barat, Gamawan Fauzi merespon polemik masakan rendang daging babi yang dijual sebuah restoran online di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia menyimak beberapa komentar para tokoh, ahli hingga ulama yang menurutnya membuat persoalan ini melebar kemana-mana, yang justru tidak dipermasalahkan secara substansial oleh masyarakat Minang. Gamawan Fauzi menyinggung seorang bergelar Gus yang mempertanyakan, sejak kapan rendang punya agama? Meski tak menyebut Gus siapa yang dimaksud, tentu publik bisa menebak Gus yang dimaksud Gamawan Fauzi. Dalam pemberitaan sebelumnya, pemuka agama kenamaan Gus Miftah melalui akun Instagramnya, memang sempat aangkat bicara mengenai polemik rendang daging babi itu. Pada intinya, Gus Miftah menegaskan kewajiban makan makanan yang halal adalah bagi umat Islam karena itu perintah agama. Sementara bagi yang non-Islam terserah mau makan makanan seperti apa. Di akhir video unggahannya, Gus Miftah mengatakan 'N
Sebut Rendang Tak Punya Agama, Eks Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi Sentil Gus Miftah
Juni 16, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur Sumatera Barat, Gamawan Fauzi merespon polemik masakan rendang daging babi yang dijual sebuah restoran online di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia menyimak beberapa komentar para tokoh, ahli hingga ulama yang menurutnya membuat persoalan ini melebar kemana-mana, yang justru tidak dipermasalahkan secara substansial oleh masyarakat Minang. Gamawan Fauzi menyinggung seorang bergelar Gus yang mempertanyakan, sejak kapan rendang punya agama? Meski tak menyebut Gus siapa yang dimaksud, tentu publik bisa menebak Gus yang dimaksud Gamawan Fauzi. Dalam pemberitaan sebelumnya, pemuka agama kenamaan Gus Miftah melalui akun Instagramnya, memang sempat aangkat bicara mengenai polemik rendang daging babi itu. Pada intinya, Gus Miftah menegaskan kewajiban makan makanan yang halal adalah bagi umat Islam karena itu perintah agama. Sementara bagi yang non-Islam terserah mau makan makanan seperti apa. Di akhir video unggahannya, Gus Miftah mengatakan 'N