DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam mengentaskan kemiskinan lebih banyak pencitraan untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas. “Gaya penanganan kemiskinan yang dilakukan oleh Gubernur cenderung perseorangan dan bukan mengedepankan program, hanya pencitraan semata,” kata politikus PDIP Saiful Huda belum lama ini kepada wartawan. Saiful Huda mengatakan, gaya Ganjar dengan pencitraan tidak dapat mengentaskan kemiskinan di Jateng. “Gaya seperti itu tak akan bisa mengentaskan kemiskinan di Jateng yang saat ini mencapai 11,7 persen atau sekitar 4,1 juta jiwa,” ungkapnya. Kata Saiful, cara mengatasi kemiskinan tidak dengan cara memberikan bantuan orang per orang. Penurunan kemiskinan hanya bisa dilakukan dengan intervensi program dan kebijakan anggaran. “Penurunan kemiskinan sebaiknya fokus ke program. Bisa melalui pertanian, peternakan, perikanan, infrastruktur yang berdaya ungkit ekonomi atau lainnya. Apa yang dilakukan Beliau (Ganjar Pranowo) adala
Politikus PDIP: Gaya Pengentasan Kemiskinan Ganjar Hanya Pencitraan!
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam mengentaskan kemiskinan lebih banyak pencitraan untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas. “Gaya penanganan kemiskinan yang dilakukan oleh Gubernur cenderung perseorangan dan bukan mengedepankan program, hanya pencitraan semata,” kata politikus PDIP Saiful Huda belum lama ini kepada wartawan. Saiful Huda mengatakan, gaya Ganjar dengan pencitraan tidak dapat mengentaskan kemiskinan di Jateng. “Gaya seperti itu tak akan bisa mengentaskan kemiskinan di Jateng yang saat ini mencapai 11,7 persen atau sekitar 4,1 juta jiwa,” ungkapnya. Kata Saiful, cara mengatasi kemiskinan tidak dengan cara memberikan bantuan orang per orang. Penurunan kemiskinan hanya bisa dilakukan dengan intervensi program dan kebijakan anggaran. “Penurunan kemiskinan sebaiknya fokus ke program. Bisa melalui pertanian, peternakan, perikanan, infrastruktur yang berdaya ungkit ekonomi atau lainnya. Apa yang dilakukan Beliau (Ganjar Pranowo) adala