DEMOCRAZY.ID - Dua politisi India, Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal dituding telah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Meski telah membuat dunia Islam gaduh dengan dengan pernyataannya tersebut, keduanya menyangkal melakukan penghinaan. Sharma mengatakan tak ada maksud menghina ajaran agama manapun dalam pernyataannya. Namun, jika ucapannya telah menyakiti salah satu golongan dia meminta maaf dan mencabut ucapan tersebut. Sementara itu, Sharma lewat cuitan di Twitter ia mengaku pernyataan itu muncul untuk merespons orang-orang yang menghina dewa-dewa Hindu. Ia mengaku pernyataan itu keluar karena kesal dengan komentar-komentar hinaan tersebut. "Saya telah menghadiri debat TV selama beberapa hari terakhir dan Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus-menerus. Dengan mengejek dikatakan bahwa itu bukan Shivling tetapi air mancur. Shivling diejek dengan membandingkannya dengan rambu dan tiang pinggir jalan di Delhi,” cuitnya di akun @ NupurSharmaBJP , Senin, 6 Jun
DEMOCRAZY.ID - Dua politisi India, Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal dituding telah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Meski telah membuat dunia Islam gaduh dengan dengan pernyataannya tersebut, keduanya menyangkal melakukan penghinaan. Sharma mengatakan tak ada maksud menghina ajaran agama manapun dalam pernyataannya. Namun, jika ucapannya telah menyakiti salah satu golongan dia meminta maaf dan mencabut ucapan tersebut. Sementara itu, Sharma lewat cuitan di Twitter ia mengaku pernyataan itu muncul untuk merespons orang-orang yang menghina dewa-dewa Hindu. Ia mengaku pernyataan itu keluar karena kesal dengan komentar-komentar hinaan tersebut. "Saya telah menghadiri debat TV selama beberapa hari terakhir dan Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus-menerus. Dengan mengejek dikatakan bahwa itu bukan Shivling tetapi air mancur. Shivling diejek dengan membandingkannya dengan rambu dan tiang pinggir jalan di Delhi,” cuitnya di akun @ NupurSharmaBJP , Senin, 6 Jun