DEMOCRAZY.ID - Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman membantah anggapan yang menilai pernikahannya dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati sebagai perkawinan politik. Anwar menegaskan, dirinya bukan bagian dari partai politik. Sehingga tidak ada maksud lain di balik pernikahannya dengan Idayati. "Misalnya ada yang menuding, sekarang saya nikah dengan beliau (Idayati) adalah perkawinan politik. Lah saya bukan parpol (partai politik) kok, apa yang saya cari?" kata Anwar dikutip dari kanal YouTube Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (3/6/2022). Anwar menambahkan, pernikahannya dengan Idayati pun tak ada kaitannya dengan Pilpres 2024. Lagipula, Jokowi juga tak bisa lagi menjadi capres sebab sudah menjabat sebagai presiden selama dua periode. "Saya kadang-kadang ngomong, lha untuk apa? Pak Jokowi juga tidak lagi ikut Pilpres 2024, sudah dua periode," kata Anwar. Dia juga membantah jika ada yang mengkaitkan pernikahannya dengan sengketa Pilpres 2019. Saat itu, MK memenan
DEMOCRAZY.ID - Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman membantah anggapan yang menilai pernikahannya dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati sebagai perkawinan politik. Anwar menegaskan, dirinya bukan bagian dari partai politik. Sehingga tidak ada maksud lain di balik pernikahannya dengan Idayati. "Misalnya ada yang menuding, sekarang saya nikah dengan beliau (Idayati) adalah perkawinan politik. Lah saya bukan parpol (partai politik) kok, apa yang saya cari?" kata Anwar dikutip dari kanal YouTube Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (3/6/2022). Anwar menambahkan, pernikahannya dengan Idayati pun tak ada kaitannya dengan Pilpres 2024. Lagipula, Jokowi juga tak bisa lagi menjadi capres sebab sudah menjabat sebagai presiden selama dua periode. "Saya kadang-kadang ngomong, lha untuk apa? Pak Jokowi juga tidak lagi ikut Pilpres 2024, sudah dua periode," kata Anwar. Dia juga membantah jika ada yang mengkaitkan pernikahannya dengan sengketa Pilpres 2019. Saat itu, MK memenan