POLITIK

Pengamat Politik: Reshuffle Jokowi Banci, Dilakukan Demi Partai Politik Bukan untuk Rakyat!

DEMOCRAZY.ID
Juni 16, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Pengamat Politik: Reshuffle Jokowi Banci, Dilakukan Demi Partai Politik Bukan untuk Rakyat!

Pengamat Politik: Reshuffle Jokowi Banci, Dilakukan Demi Partai Politik Bukan untuk Rakyat!

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Fernando menyebut reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan seperti banci.


Pasalnya, perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi hanya menyasar menteri yang tidak mempunyai partai politik (parpol)


Sementara, banyak menteri-menteri bekerja tidak becus dipertahankan Jokowi karena berasal dari parpol.


“Saya mengatakan reshuffle banci karena hanya menyasar menteri yang tidak memiliki partai politik,” kata Fernando, Kamis (16/5/2022).


Misalnya seperti Johnny G. Plate, Menteri Kominfo yang gagal mengawal pemberitaan dan media sosial yang masih banyak konten-konten provokasi.


Begitupula dengan Wamen Kominfo yang berasal dari Partai Perindo juga tidak memiliki prestasi, tapi anak Hari Tanoesoedibjo.


“Menteri Pertanian juga gagal dalam melaksanakan keinginan Jokowi menginginkan kebutuhan pangan tidak lagi impor,” ujarnya.


Kemudian Abdul Halim Iskandar yang gagal memimpin Kemendes PDTT, mengarahkan kepala desa berbicara 3 periode dalam acara Silaturahmi Nasional Apdesi 2022.


“Yang lain juga tentang indikasi pejabat kementerian yang dipimpinnya sempat diberitakan diduga memperjualbelikan jabatan,” ujarnya.


Namun, tambah Fernando, sejumlah menteri tersebut tidak direshuffle oleh Presiden Jokowi.


Ia menilai, bahwa orang nomor satu di Indonesia itu tersandera oleh parpol yang berkuasa karena untuk mengamankan 2024.


“Saya melihat Jokowi sangat tersandera oleh kepentingan partai politik sehingga tidak mau berkonflik dengan partai politik demi kepentingan 2024,” tuturnya.


Untuk diketahui, Presiden Jokowi melantik Menteri dan Wakil Menteri untuk Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2022-2024.


Mereka yang dilantik sebagai menteri dalam reshuffle kedua Kabinet Indonesia Maju yakni Zulkifli Hasan.


Zulhas sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi.


Kemudian, Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).


Adapun, ketiga nama Wamen yang dilantik yakni John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.


Selanjutnya, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN. [Democrazy/pojok]

Penulis blog