DEMOCRAZY.ID - Ribuan warga desa diklaim mendukung dan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Ganjar merupakan politisi PDI Perjuangan.
Menanggapi itu politikus PDIP Junimart mengatakan deklarasi merupakan tindakan yang wajar.
Ia menegaskan bahwa deklarasi capres merupakan bagian dari hak warga dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi sehingga tidak ada larangan.
"Ya itu hak dari setiap orang. Yang penting bukan Pak Ganjar yang deklarasi kan begitu," kata Junimart di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Menurut Junimart, adanya deklarasi tersebut juga tidak berdampak ke partai.
Sehingga, tambah dia, PDIP tidak mempersoalkan.
"Jadi kami dari PDI Perjuangan tidak terlalu memusingkan dengan itu karena enggak ada pengaruh juga dengan untuk PDIP," ujar Junimart.
Diketahui, ribuan warga desa mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Kegiatan ini diklaim diikuti oleh 30 ribu warga desa dari seluruh provinsi di Indonesia.
Koordinator deklarasi Desa untuk Ganjar, Handono menyebut para peserta meliputi masyarakat desa, tokoh desa, ulama desa, PKK desa, karang taruna, petani, pedagang, hingga UMKM.
Kegiatan tersebut digelar di Desa Bandengan, Jepara, Jawa Tengah, pada Sabtu (4/6).
"Semua unsur masyarakat desa," kata Handono dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022).
Alasannya mendukung Ganjar, kata Handono, karena yang bersangkutan diklaim pro terhadap masyarakat desa.
Salah satunya saat Ganjar masih menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
"Beliau sering membantu kami jaringan desa yang waktu itu memperjuangkan Undang-Undang Desa," katanya.
Sementara salah satu peserta, Alfino (39) mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Sumatera Selatan ke Jepara.
Dia mengklaim datang bersama rombongan untuk mendukung Ganjar.
“Saya rombongan jauh dari Sumatera Selatan sengaja datang kesini untuk berkumpul mendukung Pak Ganjar,” kata dia. [Democrazy/suara]