DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB -OPM) mengirimkan surat ke Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Surat yang dikirim 4 Juni 2022 itu berkaitan dengan rencana kunjungan Perdana Menteri yang baru dilantik itu ke Indonesia. “Sebelum kunjungan ke Indonesia, diplomat TPNPB-OPM sudah kirim surat ke PM,” kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom lewat pesan teks, Sabtu, 4 Juni 2022. Surat dalam bahasa Inggris itu dikirim atas nama Akouboo Amatus Douw, yang ditulis sebagai Chairman of Diplomatic Council Free Papua Movement. Douw mengatakan bahwa banyak rakyat Papua Barat yang dilukai dan dibunuh saat memprotes rencana pemekaran Papua dan otonomi khusus. Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa konflik antara pemerintah Indonesia dan OPM merupakan konflik memperjuangkan kemerdekaan, sehingga harus tunduk pada hukum HAM internasional. Douw menuturkan telah banyak laporan dari PBB mengenai pelanggaran HAM dan pembunuhan yang terjadi di P
DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB -OPM) mengirimkan surat ke Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Surat yang dikirim 4 Juni 2022 itu berkaitan dengan rencana kunjungan Perdana Menteri yang baru dilantik itu ke Indonesia. “Sebelum kunjungan ke Indonesia, diplomat TPNPB-OPM sudah kirim surat ke PM,” kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom lewat pesan teks, Sabtu, 4 Juni 2022. Surat dalam bahasa Inggris itu dikirim atas nama Akouboo Amatus Douw, yang ditulis sebagai Chairman of Diplomatic Council Free Papua Movement. Douw mengatakan bahwa banyak rakyat Papua Barat yang dilukai dan dibunuh saat memprotes rencana pemekaran Papua dan otonomi khusus. Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa konflik antara pemerintah Indonesia dan OPM merupakan konflik memperjuangkan kemerdekaan, sehingga harus tunduk pada hukum HAM internasional. Douw menuturkan telah banyak laporan dari PBB mengenai pelanggaran HAM dan pembunuhan yang terjadi di P