DEMOCRAZY.ID - Kota Surabaya memiliki hubungan yang sangat erat dengan Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno. Pasalnya, kota pahlawan tersebut merupakan kota kelahiran Sang Proklamator pada 6 Juni 1901, tempat pertama mengenyam pendidikan dan mengenal Islam. Ada berbagai bukti baru yang mencatatkan Surabaya sebagai kota kelahiran Proklamator RI. Bukti baru semakin menegaskan kalau kawasan Pandean menjadi tempat kelahiran Bung Karno. Sejarawan Bonnie Triyana, mengatakan, terdapat bukti dan keterangan yang menyatakan bahwa Putra Sang Fajar itu bukan lahir di Kota Blitar pada tahun 1902, Melainkan lahir di Kota Surabaya pada tahun 1901. Ia mengatakan, seorang arsitek dan pemerhati sejarah Bambang Eryudhawan memberikan bukti otentik bahwa Kota Surabaya merupakan tempat kelahiran Sang Proklamator. Bambang saat itu menunjukkan buku induk Technische Hogeschool (TH, cikal bakal ITB Bandung). Disana tertera data diri Soekarno saat sedang berkuliah di sana. “Ia menunjukkan buku i
DEMOCRAZY.ID - Kota Surabaya memiliki hubungan yang sangat erat dengan Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno. Pasalnya, kota pahlawan tersebut merupakan kota kelahiran Sang Proklamator pada 6 Juni 1901, tempat pertama mengenyam pendidikan dan mengenal Islam. Ada berbagai bukti baru yang mencatatkan Surabaya sebagai kota kelahiran Proklamator RI. Bukti baru semakin menegaskan kalau kawasan Pandean menjadi tempat kelahiran Bung Karno. Sejarawan Bonnie Triyana, mengatakan, terdapat bukti dan keterangan yang menyatakan bahwa Putra Sang Fajar itu bukan lahir di Kota Blitar pada tahun 1902, Melainkan lahir di Kota Surabaya pada tahun 1901. Ia mengatakan, seorang arsitek dan pemerhati sejarah Bambang Eryudhawan memberikan bukti otentik bahwa Kota Surabaya merupakan tempat kelahiran Sang Proklamator. Bambang saat itu menunjukkan buku induk Technische Hogeschool (TH, cikal bakal ITB Bandung). Disana tertera data diri Soekarno saat sedang berkuliah di sana. “Ia menunjukkan buku i