DEMOCRAZY.ID - Khilafatul Muslimin kembali menyatakan bahwa kelompoknya tidak anti-Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan ini untuk membantah tudingan yang diutarakan pemerintah. Pengurus Khilafatul Muslimin menyampaikan pernyataan sikap itu secara bersama-sama dengan para santri di salah satu pondok pesantren di Purwakarta, Selasa (14/6). Jamaluddin, Staf Daulah Jawa Bidang Umum Khilafatul Muslimin, memimpin langsung pernyataan sikap tersebut. "Kami warga Khilafatul Muslimin tidak anti-Pancasila, tidak anti-NKRI, tidak anti-kebinekaan, Khilafatul Muslimin bukan musuh Pancasila dan tidak akan memusuhi Pancasila," kata Jamaluddin berdasarkan rekaman video yang diterima. "Musuh Pancasila adalah komunisme, marxisme, leninisme, kapitalisme, liberalisme, oligarki, dan koruptor," sambungnya. Dia menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin adalah kumpulan jamaah, bukan bentuk sebuah negara. Pernyataan serupa juga pernah disampaikan amir Khilafatul
DEMOCRAZY.ID - Khilafatul Muslimin kembali menyatakan bahwa kelompoknya tidak anti-Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan ini untuk membantah tudingan yang diutarakan pemerintah. Pengurus Khilafatul Muslimin menyampaikan pernyataan sikap itu secara bersama-sama dengan para santri di salah satu pondok pesantren di Purwakarta, Selasa (14/6). Jamaluddin, Staf Daulah Jawa Bidang Umum Khilafatul Muslimin, memimpin langsung pernyataan sikap tersebut. "Kami warga Khilafatul Muslimin tidak anti-Pancasila, tidak anti-NKRI, tidak anti-kebinekaan, Khilafatul Muslimin bukan musuh Pancasila dan tidak akan memusuhi Pancasila," kata Jamaluddin berdasarkan rekaman video yang diterima. "Musuh Pancasila adalah komunisme, marxisme, leninisme, kapitalisme, liberalisme, oligarki, dan koruptor," sambungnya. Dia menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin adalah kumpulan jamaah, bukan bentuk sebuah negara. Pernyataan serupa juga pernah disampaikan amir Khilafatul