DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar kembali membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut mayoritas ulama sepakat bahwa Nabi Muhammad Saw bukan orang Arab.
Arvindo Noviar dalam cuitannya mengatakan bahwa Nabi Muhammad hanya terarabkan, namun dia menyebut sebenarnya Nabi Muhammad Saw bukan berasal dari keturunan Arab Asli.
Cuitannya itu dilihat pada, Rabu 1 Juni 2022.
Selain itu, Arvindo Noviar menyindir orang yang tidak sepakat dengan pendapatnya itu, menurutnya pihak yang menentang adalah kelompok orang yang belum tau fakta ini dan belum siap pemikirannya direkonstruksi atau diubah.
“Mayoritas Ulama bersepakat Rasulullah Muhammad SAW bukan keturunan asli arab. Beliau terarabkan. Yang marah hanya karena baru tahu dan belum siap saja pikirannya di REKONSTRUKSI,” tulis Arvindo Noviar.
Ketua umum Partai Rakyat itu kemudian meminta pihak yang tidak sependapat untuk menanyakan kepada ulama seperti Ustadz Abdul Somad (UAS).
“Minimal tanyakan kepada UAS atau siapa sajalah yang cukup ilmunya,” tulisnya lagi.
Pernyataannya itu pun banjir kritikan dari warganet yang tidak sepakat dengan pendapatnya.
Kritikan itu dilontarkan lantaran Arvindo Noviar membawa-bawa ulama dalam pernyataannya sehingga warganet pun mempertanyakan ulama mana yang ia maksud.
“Ulama yang mana yg bersepakat bilang gitu.. Pikiran di rekonstruksi?? Islam bukan agama yg patut di rekonstruksi, udah sempurna dan tak ada yg patut dirubah..yg niat bgt ngerubah cuma golongan munafik yg berharap kemaksiatannya diakomodasi dn di maklumi. Misal LGBT yg kau bela,” komentar netizen @RafianiR.
“Hati ” Saudaraku Khususnya Umat Islam yg Masih Lurus dan Sehat Yg Berpegang pada Al Qur’an dan Sunnah. Jangan Mudah Terpancing Isu” Murahan dari Akun” yg Notabenenya Mengadu Domba dan Menyesatkan Ajaran Islam dan Sejarahnya. Jangan Terlalu DiTanggapi Ya .Panjang Umur Perjuangan,” tulis netizen @NFirmansyaa. [Democrazy/terkini]