DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengungkap adanya kelicikan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menarik kader Partai Bulan Bintang (PBB) ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurut Rocky, taktik Jokowi itu berkaitan erat dengan upaya Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, yang selama ini gencar mengajukan Judicial Review (JR) soal ambang batas atau Presidential Threshold 20 persen. "Kita bisa baca bagaimana Pak Jokowi takut sebetulnya karena Yusril Ihza Mahendra dalam tiga bulan ini menghajar Istana terus,” kata Rocky Gerung lewat Channel YouTube-nya, dikutip Sabtu (18/6/2022). Rocky menjelaskan, salah satu strategi yang dilakukan Jokowi untuk menggagalkan JR terhadap Presidential Threshold 20 persen adalah dengan menghalangi Yusril Ihza Mahendra untuk mengurungkan niat melakukan JR ke Mahkamah Konstitusi. Caranya mudah, kata Rocky, yakni dengan memberi posisi kepada Partai Bulan Bintang (PBB). “Jadi gampang sebetulnya, supaya Pak Yusril tidak pergi ke Ju
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengungkap adanya kelicikan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menarik kader Partai Bulan Bintang (PBB) ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurut Rocky, taktik Jokowi itu berkaitan erat dengan upaya Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, yang selama ini gencar mengajukan Judicial Review (JR) soal ambang batas atau Presidential Threshold 20 persen. "Kita bisa baca bagaimana Pak Jokowi takut sebetulnya karena Yusril Ihza Mahendra dalam tiga bulan ini menghajar Istana terus,” kata Rocky Gerung lewat Channel YouTube-nya, dikutip Sabtu (18/6/2022). Rocky menjelaskan, salah satu strategi yang dilakukan Jokowi untuk menggagalkan JR terhadap Presidential Threshold 20 persen adalah dengan menghalangi Yusril Ihza Mahendra untuk mengurungkan niat melakukan JR ke Mahkamah Konstitusi. Caranya mudah, kata Rocky, yakni dengan memberi posisi kepada Partai Bulan Bintang (PBB). “Jadi gampang sebetulnya, supaya Pak Yusril tidak pergi ke Ju