DEMOCRAZY.ID - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan memuji disertasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sidang terbuka di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor. Dalam kesempatan itu, Budi Gunawan menyampaikan pandangannya terkait pemikiran Bung Karno. “Kita tahu bahwa selama 32 tahun pokok-pokok pikiran Bung Karno itu telah di-framing secara negatif oleh rezim saat itu,” kata Budi Gunawan di Unhan, Senin (6/6). Rezim yang dimaksud Budi Gunawan adalah rezim Soeharto yang memang memusuhi Bung Karno dan PDI Perjuangan. “Akibat kebenaran konsep-konsep Bung Karno, yang sebenarnya adalah solusi sebagai bangsa ini di era digital dan era perkembangan komunikasi dan teknologi yang begitu pesatnya menghadapi konflik domestik secara nasional dan tekanan internasional secara eksternal,” papar Budi Gunawan. Konsep pemikiran Geopolitik Bung Karno yang diangkat Hasto, lanjut Budi Gunawan, banyak relevan digunakan hingga saat ini. Misalnya, dalam menghadapi ancam
Kepala BIN Budi Gunawan: 32 Tahun Pokok Pikiran Bung Karno di-Framing Negatif
Juni 06, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan memuji disertasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sidang terbuka di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor. Dalam kesempatan itu, Budi Gunawan menyampaikan pandangannya terkait pemikiran Bung Karno. “Kita tahu bahwa selama 32 tahun pokok-pokok pikiran Bung Karno itu telah di-framing secara negatif oleh rezim saat itu,” kata Budi Gunawan di Unhan, Senin (6/6). Rezim yang dimaksud Budi Gunawan adalah rezim Soeharto yang memang memusuhi Bung Karno dan PDI Perjuangan. “Akibat kebenaran konsep-konsep Bung Karno, yang sebenarnya adalah solusi sebagai bangsa ini di era digital dan era perkembangan komunikasi dan teknologi yang begitu pesatnya menghadapi konflik domestik secara nasional dan tekanan internasional secara eksternal,” papar Budi Gunawan. Konsep pemikiran Geopolitik Bung Karno yang diangkat Hasto, lanjut Budi Gunawan, banyak relevan digunakan hingga saat ini. Misalnya, dalam menghadapi ancam