DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai aksi unjuk rasa lebih ramai terlihat di media sosial ketimbang kenyataan di lapangan secara langsung. "Unjuk rasa lebih ramai di medsos daripada faktanya," kata Mahfud dalam Rapat Koordinasi dengan Penjabat Kepala Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/6). Mahfud mencontohkan rencana aksi unjuk rasa bertajuk 'Jokowi End Game' pada Juli 2021 lalu sekadar ramai di media sosial. Namun pada implementasinya di lapangan aksi itu justru batal terjadi. Padahal, Mahfud mengatakan para menteri yang mengurusi politik dan keamanan negara sampai menggelar rapat untuk merespons rencana demo tersebut. Saat itu, muncul seruan aksi bertajuk 'Jokowi End Game' pada Sabtu, 24 Juli 2021 di Jakarta, hingga ramai di media sosial. Namun, aksi itu justru tidak diselenggarakan. "Jokowi End Game ramai di medsos, ya kami rapat dengan menteri di bidang Polkam. kumpulka
Kata Mahfud MD: Unjuk Rasa Lebih Ramai di Medsos daripada Faktanya!
Juni 16, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai aksi unjuk rasa lebih ramai terlihat di media sosial ketimbang kenyataan di lapangan secara langsung. "Unjuk rasa lebih ramai di medsos daripada faktanya," kata Mahfud dalam Rapat Koordinasi dengan Penjabat Kepala Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/6). Mahfud mencontohkan rencana aksi unjuk rasa bertajuk 'Jokowi End Game' pada Juli 2021 lalu sekadar ramai di media sosial. Namun pada implementasinya di lapangan aksi itu justru batal terjadi. Padahal, Mahfud mengatakan para menteri yang mengurusi politik dan keamanan negara sampai menggelar rapat untuk merespons rencana demo tersebut. Saat itu, muncul seruan aksi bertajuk 'Jokowi End Game' pada Sabtu, 24 Juli 2021 di Jakarta, hingga ramai di media sosial. Namun, aksi itu justru tidak diselenggarakan. "Jokowi End Game ramai di medsos, ya kami rapat dengan menteri di bidang Polkam. kumpulka