DEMOCRAZY.ID - Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini, Rabu (1/6/2022), tampaknya diperingati dengan cara lain oleh aktivis dan pegiat media sosial Nicho Silalahi.
Sebab di Hari Lahir Pancasila, Nicho Silalahi malah mengkritisi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya tidak praktekkan Pancasila.
Pernyataan ini dibuat Nicho Silalahi usai mengomentari aksi unjuk rasa buruh di Majalengka. Mereka turut membawa spanduk bertuliskan Jokowi mundur.
“Pancasila Hanya jargon kosong tanpa makna yang tiada pernah di praktekkan secara konsisten. Dimana letak Pancasila ketika keadilan hanya fatamorgana di negri ini ?,” tulis Nicho Silalahi melalui Twitter @nicho_silalahi, dikutip pada Rabu (1/6/2022).
“Dimana Pancasila ketika kesenjangan bagai langit dan bumi di negara ini ? Sialnya Pancasila Cuma Menjadi Berhala.,” lanjutnya.
Pancasila Hanya jargon kosong tanpa makna yang tiada pernah di praktekkan secara konsisten.
— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) June 1, 2022
Dimana letak Pancasila ketika keadilan hanya fatamorgana di negri ini ?
Dimana Pancasila ketika kesenjangan bagai langit dan bumi di negara ini ?
Sialnya Pancasila Cuma Menjadi Berhala. pic.twitter.com/C3YqGnXYGm
Sebelumnya, Nicho Silalahi juga me-retweet cuitan yang berisi informasi terkait demonstasi yang berlangsung di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Selasa (31/5/2022).
Demonstrasi tersebut diikuti sejumlah organisasi buruh dan bertempat di depan kantor Bupati Majalengka dan DPRD Kabupaten Majalengka.
“Ribuan Buruh SPN, PPMI, FSPMI, KSPN, SEBUMI dll kepung kantor Bupati Majalengka & DPRD Kabupaten Majalengka.. (31/Mei/2022),” tulis akun @QaillaAsyiqah dalam cuitan yang di retweet oleh Nicho Silalahi.
“Cabut UU Omnibuslaw, Jalankan keputusan Gubernur Nomor 561/Kep.874-Kesra/2021 & Hapuskan Union Busting di Perusahaan² yg ada di Kab. Majalengka..,” lanjutnya.
Diketahui dari dokumentasi yang terlihat, Nicho Silalahi juga turut menghadiri unjuk rasa tersebut. [Democrazy/poskota]