DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah permasalahan yang memaksa pemerintahannya berupaya mengencangkan APBN untuk menjaga stabilitas harga. "Pertama Covid dua tahun ini menghapuskan anggaran kita, hampir Rp1.400 triliun ilang, negara lain juga sama menganggarkan duit yang gede sekali, ilang," kata Jokowi saat Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi di Econvention, Ancol, dikutip Minggu (12/6/2022). Ketika situasi pandemi Covid-19 relatif mereda upaya pemerintah memulihkan ekonomi dihadapkan pada badai kedua dengan terjadinya invasi militer Rusia ke Ukraina, yang praktis menciptakan ketidakpastian berikutnya. Dua hal tersebut, kata Jokowi, telah menimbulkan lonjakan harga yang harus dikendalikan dengan susah payah oleh pemerintahannya. Jokowi mencontohkan bagaimana pemerintah menjaga harga BBM jenis Pertalite masih di angka Rp7.650 per liter dan Pertamax Rp12.500 per liter. Ia membandingkan dengan harga BBM di Amerika Serikat yang sudah mencapai Rp
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah permasalahan yang memaksa pemerintahannya berupaya mengencangkan APBN untuk menjaga stabilitas harga. "Pertama Covid dua tahun ini menghapuskan anggaran kita, hampir Rp1.400 triliun ilang, negara lain juga sama menganggarkan duit yang gede sekali, ilang," kata Jokowi saat Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi di Econvention, Ancol, dikutip Minggu (12/6/2022). Ketika situasi pandemi Covid-19 relatif mereda upaya pemerintah memulihkan ekonomi dihadapkan pada badai kedua dengan terjadinya invasi militer Rusia ke Ukraina, yang praktis menciptakan ketidakpastian berikutnya. Dua hal tersebut, kata Jokowi, telah menimbulkan lonjakan harga yang harus dikendalikan dengan susah payah oleh pemerintahannya. Jokowi mencontohkan bagaimana pemerintah menjaga harga BBM jenis Pertalite masih di angka Rp7.650 per liter dan Pertamax Rp12.500 per liter. Ia membandingkan dengan harga BBM di Amerika Serikat yang sudah mencapai Rp