DEMOCRAZY.ID - Perombakan kabinet atau reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin cukup disayangkan oleh sejumlah pihak. Terutama soal pengangkatan politisi PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN yang dinilai kurang mumpuni. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, bahwa Raja Juli sangat jelas bukan lah orang tepat menduduki jabatan Wamen ATR/BPN. Menurutnya, Raja Juli hanya jadi bahan lelucon para mafia tanah. "Wamen Raja Juli jelas sekali bukan orang yang tepat, ditunjukkan kader PSI itu hanya akan jadi bahan tertawaan para mafia yang jauh lebih disegani dibanding dirinya," kata Dedi saat dihubungi, Kamis (16/6/2022). Ia mengatakan, penunjukkan wakil menteri baru oleh Jokowi nuansa keterpaksakan sangat dirasakan. Hal itu pula yang akhirnya mengabaikan keahlian dalam pertimbangan memilih figur wakil menteri. "Sekurangnya dari penunjukan para Wamen, nuansa dipaks
Jokowi Disebut Salah Tunjuk Raja Juli Antoni Jadi Wamen ATR/BPN, IPO: Kader PSI Itu Cuma Bahan Tertawaan Para Mafia!
Juni 16, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Perombakan kabinet atau reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin cukup disayangkan oleh sejumlah pihak. Terutama soal pengangkatan politisi PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN yang dinilai kurang mumpuni. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, bahwa Raja Juli sangat jelas bukan lah orang tepat menduduki jabatan Wamen ATR/BPN. Menurutnya, Raja Juli hanya jadi bahan lelucon para mafia tanah. "Wamen Raja Juli jelas sekali bukan orang yang tepat, ditunjukkan kader PSI itu hanya akan jadi bahan tertawaan para mafia yang jauh lebih disegani dibanding dirinya," kata Dedi saat dihubungi, Kamis (16/6/2022). Ia mengatakan, penunjukkan wakil menteri baru oleh Jokowi nuansa keterpaksakan sangat dirasakan. Hal itu pula yang akhirnya mengabaikan keahlian dalam pertimbangan memilih figur wakil menteri. "Sekurangnya dari penunjukan para Wamen, nuansa dipaks