DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Sosok pertama kali yang menemukan jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz di pintu air Bendungan Engehalde ternyata adalah Geraldie Beldi.
Sebelumnya, kepolisian Bern menyatakan, jenazah Eril pertama kali ditemukan polisi penjaga pintu air Engehalde.
Sosok Geraldine Beldi itu pun diunggah Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, pada Jumat (10/6/2022) malam sesaat lalu.
Ridwan Kamil menceritakan, Geraldine Beldi adalah seorang guru SD.
Saat itu, Beldi tengah berjalan menuju ke sekolah untuk mulai mengajar seperti aktivitas kesehariannya.
Ridwan Kamil pun kemudian meminta tolong agar dipertemukan dengan perempuan tersebut agar bisa menyampaikan terima kasih secara langsung.
“”Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air”,” tulis Ridwan Kamil.
Akhirnya, setelah menunggu Beldi beberapa jam lamanya mengajar, Gubernur Jawa Barat itu bisa bertemu langsung dengan sosok perempuan berambut pirang itu.
Dalam video momen pertemuan tersebut, terlihat Ridwan Kamil menyalami Beldi dan menyampaikan terima kasih.
Keduanya juga terlihat sempat berbincang-bincang.
Ridwan Kamil menceritakan, bahwa Geraldine Beldi mengaku sudah mengetahui berita tentang hilangnya Eril di Sungai Bern.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak,” tulis Kang Emil menirukan Beldi.
Kepada Ridwan Kamil, Beldi menceritakan, lokasi itu menjadi tempat yang ia lewati setiap hari untuk berangkat mengajar.
“Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare,” tutur Bilde.
Namun pada Rabu (8/6/2022) pagi itu, Bilde tak menyangka dirinya lah yang pertama kali menemukan jenazah Eril.
“Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak,” ucap Bilde kepada Ridwan Kamil.
Kang Emil juga mengungkap keinginan Geraldine Bilde berlibur ke Indonesia.
“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami,” lanjut Ridwan Kamil dalam percakapan tersebut.
Ridwan Kamil pun menuliskan pesan penutup berkaitan dengan niatan Eril yang ingin menempuh pendidikan di Bern.
“Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana,” tulisnya.
“Danke Mrs. Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih,” tutup Ridwan Kamil. [Democrazy/pojok]
