DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli meminta umat Islam di Indonesia agar tidak lagi memanggil Habib Rizieq Shihab dengan sebutan imam besar. Hal karena Habib Rizieq tengah mendekam di penjara. Menurut Guntur, umat Islam harus malu jika ada pemuka agama dari Petamburan, Tanah Abang disebut imam besar tapi memiliki kasus chat mesum. Cuitan ini dibagikan Guntur pada 29 Desember 2020 silam. Unggahan itu kemudian dibagikan ulang oleh simpatisan Rizieq Shihab, Muhammad Assaewad melalui akun Twitternya @ Muhammad_Saewad , Rabu (15/6/2022). “Betapa malunya umat islam Indonesia kalau ada imam besarnya tersangka chat mesum. Untung dia imam besar FPI, makanya jangan sebut lagi dia imam besar umat islam ya..,” ujar Guntur Romli ketika itu. Muhammad Assaewad yang meradang melihat ucapan Guntur Romli itu lantas menyindir balik. Menurut dia, Guntur Romli adalah orang yang nihil prestasi. Ia mengaku tidak pernah melihat prestasi dari politikus PSI tersebut.
Guntur Romli Minta Umat Tak Lagi Sebut Habib Rizieq Shihab Sebagai Imam Besar, Simpatisan FPI Langsung Meradang
Juni 15, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli meminta umat Islam di Indonesia agar tidak lagi memanggil Habib Rizieq Shihab dengan sebutan imam besar. Hal karena Habib Rizieq tengah mendekam di penjara. Menurut Guntur, umat Islam harus malu jika ada pemuka agama dari Petamburan, Tanah Abang disebut imam besar tapi memiliki kasus chat mesum. Cuitan ini dibagikan Guntur pada 29 Desember 2020 silam. Unggahan itu kemudian dibagikan ulang oleh simpatisan Rizieq Shihab, Muhammad Assaewad melalui akun Twitternya @ Muhammad_Saewad , Rabu (15/6/2022). “Betapa malunya umat islam Indonesia kalau ada imam besarnya tersangka chat mesum. Untung dia imam besar FPI, makanya jangan sebut lagi dia imam besar umat islam ya..,” ujar Guntur Romli ketika itu. Muhammad Assaewad yang meradang melihat ucapan Guntur Romli itu lantas menyindir balik. Menurut dia, Guntur Romli adalah orang yang nihil prestasi. Ia mengaku tidak pernah melihat prestasi dari politikus PSI tersebut.