DEMOCRAZY.ID - Menanggapi soal konvoi motor yang membawa bendera khilafah, Felix Siauw mengungkap sebuah jawaban menohok. Berkaitan dengan konvoi sepeda motor yang mengibarkan bendera Khilafah di kawasan Jakarta Timur, Refly Harun mencoba menelisik pendapat seorang tokoh masyarakat Felix Siauw yang kerap berdakwah kekhalifahan. Saat ditanya apakah ia percaya khilafah atau tidak, Felix Siauw pun memberikan tanggapan yang menohok terkait pemahamannya tentang khilafah. Sering berdakwah khilafah, Felix Siauw juga mengatakan bahwa khilafah adalah metode pengajaran Islam bagi ummatnya. “Saya meyakini bahwa khilafah merupakan bagian dari ajaran agama Islam. Khalifah itu adalah pelakunya, subjeknya, sedangkan khilafah ini adalah metode dalam melakukan tugasnya. Jadi bisa kita katakan dalam Al Quran itu bagaimana cara sang khalifah melakukan tugas, itu adalah dengan prinsip-prinsip ilahiyah, prinsip ilahiyah inilah yang dinamakan khilafah,” tutur Felix Siauw. Felix Siauw juga mengatakan bahwa
Felix Siauw Ungkap Jawaban Menohok Soal Konvoi Motor Bendera Khilafah: Khilafah Bagian dari Ajaran Islam!
Juni 01, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menanggapi soal konvoi motor yang membawa bendera khilafah, Felix Siauw mengungkap sebuah jawaban menohok. Berkaitan dengan konvoi sepeda motor yang mengibarkan bendera Khilafah di kawasan Jakarta Timur, Refly Harun mencoba menelisik pendapat seorang tokoh masyarakat Felix Siauw yang kerap berdakwah kekhalifahan. Saat ditanya apakah ia percaya khilafah atau tidak, Felix Siauw pun memberikan tanggapan yang menohok terkait pemahamannya tentang khilafah. Sering berdakwah khilafah, Felix Siauw juga mengatakan bahwa khilafah adalah metode pengajaran Islam bagi ummatnya. “Saya meyakini bahwa khilafah merupakan bagian dari ajaran agama Islam. Khalifah itu adalah pelakunya, subjeknya, sedangkan khilafah ini adalah metode dalam melakukan tugasnya. Jadi bisa kita katakan dalam Al Quran itu bagaimana cara sang khalifah melakukan tugas, itu adalah dengan prinsip-prinsip ilahiyah, prinsip ilahiyah inilah yang dinamakan khilafah,” tutur Felix Siauw. Felix Siauw juga mengatakan bahwa