DEMOCRAZY.ID - Fahrifadillah Nur Rizky (21) buka suara terkait dicoretnya namanya jelang pendidikan Bintara Polri setelah dinyatakan lolos seleksi tahap I. Fahri menepis jawaban Polda Metro Jaya yang menyebutnya gagal karena buta warna parsial. "Kalau pada saat saya tes 2021 itu saya dinyatakan tidak buta warna. Kan ada beberapa poin, ada tes Bidkes 1, nah di Bikes 1 itu saya lolos. Saya dinyatakan tidak buta warna," kata Fahri saat dihubungi, Selasa (31/5/2022) malam. Terkait pernyataan polisi yang menyebutnya lolos tes buta warna karena menghapal buku tes, menurutnya, Polri punya buku tes buta warna tersendiri. "Kalau menghapal itu--yang saya ketahui ya--waktu saya tes buta warna dari Polri itu dia kaya bikin sendiri bukunya. Jadi tidak dijual bebas, buku (tes buta warna) Polri. Jadi kalau (dibilang) menghapal itu engak bisa dan juga kalau misalkan tes umum, saya enggak mungkin hapal sampai beberapa halaman seperti itu," tuturnya. Fahri lalu bicara soal dua kal
Fahri Calon Bintara Gagal Pendidikan karena Buta Warna Parsial Akhirnya Buka Suara
Juni 01, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Fahrifadillah Nur Rizky (21) buka suara terkait dicoretnya namanya jelang pendidikan Bintara Polri setelah dinyatakan lolos seleksi tahap I. Fahri menepis jawaban Polda Metro Jaya yang menyebutnya gagal karena buta warna parsial. "Kalau pada saat saya tes 2021 itu saya dinyatakan tidak buta warna. Kan ada beberapa poin, ada tes Bidkes 1, nah di Bikes 1 itu saya lolos. Saya dinyatakan tidak buta warna," kata Fahri saat dihubungi, Selasa (31/5/2022) malam. Terkait pernyataan polisi yang menyebutnya lolos tes buta warna karena menghapal buku tes, menurutnya, Polri punya buku tes buta warna tersendiri. "Kalau menghapal itu--yang saya ketahui ya--waktu saya tes buta warna dari Polri itu dia kaya bikin sendiri bukunya. Jadi tidak dijual bebas, buku (tes buta warna) Polri. Jadi kalau (dibilang) menghapal itu engak bisa dan juga kalau misalkan tes umum, saya enggak mungkin hapal sampai beberapa halaman seperti itu," tuturnya. Fahri lalu bicara soal dua kal