DEMOCRAZY.ID - Pengamat sosial politik Rocky Gerung terlibat perdebatan dengan politius PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu. Mereka adu mulut karena Adian tak terima omongan Rocky yang terkesan menafsirkan dirinya dalam bicara soal PDIP dan Pilpres 2024. Awalnya Adian menyampaikan argumennnya dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu wartawan senior Karni Ilyas. Dia merasa heran lantaran sejumlah pembicara menyinggung gestur Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato di Rakernas PDIP, beberapa waktu lalu. Lalu, ia juga tak habis pikir gestur Megawati, Jokowi, dan Puan dalam suatu ruangan sebelum Rakernas PDIP jadi omongan. Dia bilang hal itu seharusnya tak ada persoalan. Kata Adian, mestinya yang dibicarakan itu bisa seperti ruangan yang sederhana tanpa perabot mewah saat Megawati ngobrol dengan Jokowi. Dia juga menegaskan omongan yang menyudutkan itu untuk mengecilkan suara PDIP maka tidak bisa. Dia menyebut PDIP bukan parpol kaleng-kaleng karena sudah teruji berk
DEMOCRAZY.ID - Pengamat sosial politik Rocky Gerung terlibat perdebatan dengan politius PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu. Mereka adu mulut karena Adian tak terima omongan Rocky yang terkesan menafsirkan dirinya dalam bicara soal PDIP dan Pilpres 2024. Awalnya Adian menyampaikan argumennnya dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu wartawan senior Karni Ilyas. Dia merasa heran lantaran sejumlah pembicara menyinggung gestur Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato di Rakernas PDIP, beberapa waktu lalu. Lalu, ia juga tak habis pikir gestur Megawati, Jokowi, dan Puan dalam suatu ruangan sebelum Rakernas PDIP jadi omongan. Dia bilang hal itu seharusnya tak ada persoalan. Kata Adian, mestinya yang dibicarakan itu bisa seperti ruangan yang sederhana tanpa perabot mewah saat Megawati ngobrol dengan Jokowi. Dia juga menegaskan omongan yang menyudutkan itu untuk mengecilkan suara PDIP maka tidak bisa. Dia menyebut PDIP bukan parpol kaleng-kaleng karena sudah teruji berk