DEMOCRAZY.ID - Perusahaan rintisan kuliner Mangkokku mendapatkan pendanaan seri A sebesar US$ 7 juta atau sekitar Rp 100,8 miliar (kurs Rp 14.400) dari Alpha JWC Ventures, EMTEK dan Cakra Ventures.
Startup ini didirikan oleh chef ternama Arnold Poernomo, Randy Kartadinata, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Mangkokku menyediakan makanan bercita rasa lokal yang akrab dengan orang Indonesia.
Tahun 2020 lalu Mangkokku telah mengantongi pendanaan dari Alpha JWC Ventures yang digunakan untuk penjualan dan penambahan jumlah toko.
Saat ini Mangkokku beroperasi di berbagai wilayah di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang dan Solo.
Setiap tahunnya, Mangkokku berhasil menyajikan lebih dari 4 juta mangkuk makanan melalui penjulana online dan offline.
Co Founder dan CEO Mangkokku Randy Kartadinata mengungkapkan mereka telah berhasil melalui masa pandemi dengan baik dan membangun bisnis yang kuat.
Selain itu Mangkokku juga sedang memperluas cloud kitchen ke berbagai wilayah baru.
Selain fokus pada pembukaan gerai offline, Mangkokku juga akan meluncurkan aplikasi pada kuartal III tahun ini.
Nantinya aplikasi tak cuma memfasilitasi pemesanan dan pengambilan di gerai tapi juga ada program untuk pelanggan serta promo khusus.
Randy menargetkan tahun ini bisa membuka 100 gerai dan tahun depan 100 gerai.
"Kami memperkuat basis penjualan online dan offline kami untuk melayani lebih banyak pelanggan. Kami bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel kuliner yang serba bisa," jelas dia dalam siaran pers, Senin (6/6/2022).
Dia mengharapkan Mangkokku bisa menjadi bisnis kuliner yang berkelanjutan ke depan.
Randy menyebut dengan basis pelanggan yang kuat, Mangkokku siap untuk menjadi grup F&B terbesar di Indonesia yang akan membangun ekosistem sendiri dengan berbagai merek kuliner.
"Ricebowl adalah langkah awal kami. Sekarang kami siap untuk mengambil langkah berikut. Kami juga telah meluncurkan Nusantara Culinary Group yang menghadirkan lebih banyak makanan lezat di dapur kami," jelas dia.
Randy mengharapkan dengan Nusantara ini bisa menjadikan makanan Indonesia terkenal di dunia.
Saat ini Mangkokku juga memperkuat R&D untuk inovasi ke depan. [Democrazy/detik]