DEMOCRAZY.ID - Ada harapan besar dari pembentukan Desa Antikorupsi 2022. Yaitu Indonesia bisa bebas dari praktik-praktik korupsi, dengan berawal dari desa. Harapan itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Firli Bahuri, di acara kick off pembentukan percontohan Desa Antikorupsi 2022 di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa siang (7/6). "Hari ini kita mencanangkan desa antikorupsi, desa bebas korupsi, untuk mencapai Indonesia bersih dari korupsi," ujar Firli dalam sambutannya, Selasa siang (7/6). "Negara hadir di dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan negara hadir dalam rangka memberikan perlindungan terhadap segenap anak bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," imbuhnya. Di mana, kata Firli, berdasarkan data Kementerian Keuangan, sejak 2015 lalu hingga 2021, setidaknya Rp 468 triliun anggaran pendapatan negara dikucurkan ke desa-desa. "Tahun 2021 yang lalu Rp 68,5 triliun. Pendek kata sampai hari
DEMOCRAZY.ID - Ada harapan besar dari pembentukan Desa Antikorupsi 2022. Yaitu Indonesia bisa bebas dari praktik-praktik korupsi, dengan berawal dari desa. Harapan itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Firli Bahuri, di acara kick off pembentukan percontohan Desa Antikorupsi 2022 di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa siang (7/6). "Hari ini kita mencanangkan desa antikorupsi, desa bebas korupsi, untuk mencapai Indonesia bersih dari korupsi," ujar Firli dalam sambutannya, Selasa siang (7/6). "Negara hadir di dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan negara hadir dalam rangka memberikan perlindungan terhadap segenap anak bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," imbuhnya. Di mana, kata Firli, berdasarkan data Kementerian Keuangan, sejak 2015 lalu hingga 2021, setidaknya Rp 468 triliun anggaran pendapatan negara dikucurkan ke desa-desa. "Tahun 2021 yang lalu Rp 68,5 triliun. Pendek kata sampai hari