DEMOCRAZY.ID - Aksi FPI palsu yang melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai capres masih jadi misteri.
Belakangan muncul seorang pria bernama Sarwono Edy yang disebut-sebut sebagai koordinator aksi ini.
Bahkan, ada sejumlah pihak yang mengaitkan Edy dengan Polri.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif mengungkap sosok di balik aksi Front Persaudaraan Islam (FPI) palsu yang mendukung Anies Baswedan nyapres di Monas, Jakarta Pusat, Senin (6/6) lalu.
Slamet juga menelusuri sendiri siapa sosok Edy yang disebut-sebut sebagai koordinator aksi FPI Palsu itu.
"Pak Sarwono Edy ini ternyata pemain lama, bukan hanya 1-2 demo yang dia koordinir. Sudah banyak demo baik itu yang mendukung pemerintah ataupun demo yang menolak kebijakan pemerintah," kata Slamet lewat keterangannya, Selasa (7/6).
Slamet menyebut, Edy kerap menggelar aksi terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan. Salah satunya, asli penolakan Formula E.
Salah satu indikasinya, mobil yang dipakai saat aksi tolak Formula E sama dengan aksi deklarasi Anies.
"Ternyata mobil ini juga pernah digunakan pada 25 Maret 2022 dalam demo terkait Formula E, dan mendesak KPK untuk memeriksa Anies Baswedan," ujar Slamet.
Untuk itu, Slamet mendesak kepolisian agar mengusut sosok Sarwono Edy.
Sebab, Slamet merasa dirugikan atas aksi FPI palsu itu.
"Apakah Polisi akan bertindak jika sudah melihat fakta fakta tersebut ?" tandasnya.
kumparan hingga saat ini masih mencari konfirmasi soal demo ini ke Sarwono Edy.
Pihak Polri sendiri terkait isu yang mengaitkan sosok Sarwono Edy dengan kepolisian, tengah melakukan penyelidikan. [Democrazy/kumparan]