Oleh: Ahmad Khozinudin Sastrawan Politik "Sepanjang Januari hingga Desember 2021, BNPT mendeteksi 650 konten propaganda yang mengandung pesan anti NKRI, anti-Pancasila, intoleransi, takfiri, konten terkait pendanaan dan pelatihan, termasuk didalamnya glorifikasi ideologi khilafah," [ Keterangan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Senin 20/6/2022 ] Entahlah, sejak kapan konten sosmed lebih berbahaya dan berkorelasi dengan aksi terorisme ketimbang senjata AK-47, bahan peledak dan ratusan amunisi yang belum lama ini ditemukan polisi di Bandung. Perhatian BNPT lebih serius pada konten sosmed, bukan pada senjata. BNPT lebih perhatian pada konten sosmed, ketimbang temuan senjata yang mematikan. Mungkinkah, meneror dengan senjata AK 47, dan bahan peledak sudah diangap lucu dan tidak menakutkan, sehingga tak ada tanggapan yang memadai dari BNPT atas temuan sejumlah senjata, bahan peledak dan amunisi di Bandung ? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru saja mengabarkan me
BNPT Sibuk Urusi 650 Konten Soal Khilafah, Bungkam Terhadap Temuan Bahan Peledak & Ribuan Amunisi di Bandung!
Juni 20, 2022
0
Komentar
Oleh: Ahmad Khozinudin Sastrawan Politik "Sepanjang Januari hingga Desember 2021, BNPT mendeteksi 650 konten propaganda yang mengandung pesan anti NKRI, anti-Pancasila, intoleransi, takfiri, konten terkait pendanaan dan pelatihan, termasuk didalamnya glorifikasi ideologi khilafah," [ Keterangan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Senin 20/6/2022 ] Entahlah, sejak kapan konten sosmed lebih berbahaya dan berkorelasi dengan aksi terorisme ketimbang senjata AK-47, bahan peledak dan ratusan amunisi yang belum lama ini ditemukan polisi di Bandung. Perhatian BNPT lebih serius pada konten sosmed, bukan pada senjata. BNPT lebih perhatian pada konten sosmed, ketimbang temuan senjata yang mematikan. Mungkinkah, meneror dengan senjata AK 47, dan bahan peledak sudah diangap lucu dan tidak menakutkan, sehingga tak ada tanggapan yang memadai dari BNPT atas temuan sejumlah senjata, bahan peledak dan amunisi di Bandung ? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru saja mengabarkan me