DEMOCRAZY.ID - Suasana politik di India mencekam seusai pernyataan politisi India Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad SAW. Pernyataan tersebut bahkan mengundang berbagai kecaman dari berbagai negara. Di India sendiri, berbagai protes dan unjuk rasa terhadap ungkapan politikus tersebut pecah, salah satunya di Negara Bagian Jharkhand, India. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri, terlihat suasana mencekam di tengah unjuk rasa massa. Pasalnya, polisi India dilaporkan memukul bahkan melayangkan tembakan pada pendemo. "Seperti inilah keadaan Muslim di India, saat mereka memprotes pernyataan penistaan yang dibuat oleh beberapa anggota partai BJP yang berkuasa di India, polisi India menembaki mereka dengan peluru tajam dan memukuli pengunjuk rasa termasuk anak laki-laki yang Anda lihat," tulis akun Instagram @ kabarnegeri . Bahkan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun meninggal ditembak polisi saat dia meneriakkan kata terakhirnya "Islam Zindabad" a
DEMOCRAZY.ID - Suasana politik di India mencekam seusai pernyataan politisi India Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad SAW. Pernyataan tersebut bahkan mengundang berbagai kecaman dari berbagai negara. Di India sendiri, berbagai protes dan unjuk rasa terhadap ungkapan politikus tersebut pecah, salah satunya di Negara Bagian Jharkhand, India. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri, terlihat suasana mencekam di tengah unjuk rasa massa. Pasalnya, polisi India dilaporkan memukul bahkan melayangkan tembakan pada pendemo. "Seperti inilah keadaan Muslim di India, saat mereka memprotes pernyataan penistaan yang dibuat oleh beberapa anggota partai BJP yang berkuasa di India, polisi India menembaki mereka dengan peluru tajam dan memukuli pengunjuk rasa termasuk anak laki-laki yang Anda lihat," tulis akun Instagram @ kabarnegeri . Bahkan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun meninggal ditembak polisi saat dia meneriakkan kata terakhirnya "Islam Zindabad" a