DEMOCRAZY.ID - Cara-cara kompetisi yang tidak sehat mulai ditunjukkan barisan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Panowo. Misalnya, yang dilakukan konten kreator Gus AA dalam akun Youtube Tanda Tanya Politik. Dalam video yang diunggahnya dengan judul "Kenapa Rayat Ga Pilih Puan Maharani?" , Gus AA mengangkat isu agama untuk menyudutkan Ketua DPR RI yang digadang-gadang bakal menjadi capres yang diusung PDI Perjuangan tersebut. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Gus AA menyampaikan alasan mengapa harus Ganjar yang jadi capres dengan puja puji setinggi langit, dan membawa dalil agama untuk menyerang masalah gender. "Dalam Islam pemimpin itu digambarkan sebagai imam. Maka seseorang yang wajib menjadi imam adalah laki-laki. Selama ada laki laki, wanita, cewek, ibu-ibu, emak-emak, teteh, enggak bisa jadi imam, enggak bisa jadi pemimpin," begitu komentar Gus AA dalam video berdurasi 8.53 menit yang dikutip Kamis (19/5). Tidak cuma dengan Puan, dalam video tersebut Gus AA
DEMOCRAZY.ID - Cara-cara kompetisi yang tidak sehat mulai ditunjukkan barisan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Panowo. Misalnya, yang dilakukan konten kreator Gus AA dalam akun Youtube Tanda Tanya Politik. Dalam video yang diunggahnya dengan judul "Kenapa Rayat Ga Pilih Puan Maharani?" , Gus AA mengangkat isu agama untuk menyudutkan Ketua DPR RI yang digadang-gadang bakal menjadi capres yang diusung PDI Perjuangan tersebut. Bahkan tidak tanggung-tanggung, Gus AA menyampaikan alasan mengapa harus Ganjar yang jadi capres dengan puja puji setinggi langit, dan membawa dalil agama untuk menyerang masalah gender. "Dalam Islam pemimpin itu digambarkan sebagai imam. Maka seseorang yang wajib menjadi imam adalah laki-laki. Selama ada laki laki, wanita, cewek, ibu-ibu, emak-emak, teteh, enggak bisa jadi imam, enggak bisa jadi pemimpin," begitu komentar Gus AA dalam video berdurasi 8.53 menit yang dikutip Kamis (19/5). Tidak cuma dengan Puan, dalam video tersebut Gus AA